Kedatangan Bupati Yuhronur Efendi didampingi Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono ke lokasi vaksinasi, menambah semangat para disabilitas. Mereka bergegas minta difoto bareng sampai mengobrol gayeng dengan 3 dari anggota Forkopimda itu. Yuhronur, Miko dan Sidik bahkan turut mendampingi peserta saat screening.
Ketika pulang, para disabilitas ini masih dibawahi oleh-oleh. Semuanya kebagian sembako yang dikemas dalam tas warna biru itu.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyebutkan, hari ini ada sekitar seratus penyandang disabilitas yang divaksin.
"Vaksin yang digunakan untuk difabel adalah sinopharm. Sama dengan yang dipakai di tempat lain," kata Yuhronur.
Yuhronur mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lamongan berlangsung setiap hari dan telah dijadwalkan secara global, mencakup seluruh Puskesmas.
"Untuk persentasi pelaksanaan vaksinasi, saat ini sudah tercapai 17,68 persen," ungkapnya.
Ia berharap pelaksanaan vaksinasi di Lamongan akan mencapai target 70 persen pada bulan Oktober, karena pelaksanaan vaksinasi harian cukup tinggi dengan rata-rata 6 ribu sampai 7 ribu masyarakat yang tervaksin setiap harinya.
"Vaksinasi harian di Lamongan cukup bagus. Namun kita menyesuaikan dengan datangnya vaksin. Baik yang diperoleh Polres, Kodim maupun Dinas Kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi para penyandang disabilitas sudah terjadwal.
"Vaksin dosis kedua nanti akan disesuaikan dengan jadwal yang sudah ada, untuk rekan-rekan disabilitas sudah ada vaksinnya, jadi tidak usah khawatir," kata Miko. (Hanif Manshuri)
Kumpulan berita Lamongan terkini