Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Polres Sampang terus memburu pelaku pembacokan di Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, pada (31/7/2021) lalu.
Bahkan, membentuk Tim Gabungan untuk mempercepat proses penangkapan terhadap pelaku yang diketahui bernama Sabin (42) warga setempat.
Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto mengatakan, bahwa akan tetap menuntaskan setiap laporan yang masuk ke mejanya.
Sehingga, segala upaya akan dilakukan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.
Terlebih, saat ini semua saksi dan barang bukti sudah dikantongi oleh pihaknya.
"Tinggal pelakunya yang masih kami upayakan ditangkap atau mau menyerahkan diri," ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Polres maupun polsek jajaran.
Hal itu dilakukan, karena dikhawatirkan pelaku tersebut melarikan diri hingga keluar daerah.
Sebab, sejauh ini jejaknya masih belum terdeteksi oleh polisi.
"Sebentar lagi kasus ini akan selesai, untuk pencarian pelaku, kami melibatkan gabungan Polres dan Polsek,” terangnya.
Disisi lain, pihaknya berharap kepada masyarakat sekitar agar berbagi informasi apabila mengetahui keberadaan pelaku.
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Jatim Doakan Kiai Miftachul Akhyar agar Kondisinya Tetap Baik
Selain kasus cepat diselesaikan, pengembangan juga cepat dilakukan untuk menangkap pelaku lainnya yang terlibat.
Untuk diketahui, faktor penyebab terjadinya pembacokan yang dilakukan pelaku, bermula dari cekcok antara warga Desa Tragih dan Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Sampang terkait banyaknya sapi warga yang hilang.
Sehingga, pembacokan itu terjadi dan menyebabkan salah satu warga, Suhud (40) warga Desa Tragih, Kecamatan Robatal, Sampang mengalmi luka robek di pelipis matanya.
Kumpulan berita Madura terkini