Berita Jatim

5 Hari KMN Sumber Berkah Karam di Perairan Masalembu, Tim SAR Belum Temukan 8 Korban Hilang

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Tim SAR di Ruang nahkoda kapal KN SAR 249 Permadi, dalam operasi pencarian 8 orang ABK KMN Sumber Berkah yang hilang, di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura, Senin (23/8/2021).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Tim SAR Kantor Surabaya kembali melanjutkan proses pencarian delapan orang anak buah kapal (ABK) yang hilang akibat karamnya kapal KMN Sumber Berkah, di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura, Senin (23/8/2021).

Lima hari pascamenerima laporan karamnya kapal tersebut sejak Kamis (19/8/2021) kemarin. Petugas belum menemukan satu pun korban KMN Sumber Berkah yang dikabarkan hilang.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, I Wayan Suyatna mengungkapkan, pihaknya melakukan operasi pencarian korban berkoordinasi dengan pihak Kesyahbandaran dan Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Gresik.

Hasilnya, hingga proses pencarian berakhir pukul 17.00 WIB. Pihaknya belum menemukan keberadaan para korban.

"Operasi dihentikan sementara dengan hasil nihil," ujar I Wayan dalam keterangan resminya, Senin (23/8/2021).

Baca juga: 8 ABK KMN Berkah Jaya Tenggelam hingga Kini Belum Ditemukan, Berikut Identitas 3 Korban Selamat

Berdasarkan pengamatan petugasnya di perairan tempat pelaksanaan operasi. Terpantau, ungkap I Wayan, kondisi cuaca terbilang cerah berawan. 

Sedangkan karakter ketinggian gelombang laut kisaran 1,5-2,5 meter. Kemudian, kecepatan angin 18 Sampai 30 Knots.

"Operasi SAR dilanjutkan besok Selasa (24/8/2021) jam 06.30 WIB," pungkasnya.

Sekadar diketahui, sejumlah delapan orang ABK dikabarkan hilang dalam insiden karamnya KMN Sumber Berkah di perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Analisa Polisi Penyebab KMN Sumber Berkah Tenggelam Hingga Ungkap Kisah Heroik Nahkoda Kapal

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, insiden yang menimpa kapal nelayan berisi 11 orang termasuk nahkoda itu, sebenarnya terjadi pada Minggu (19/8/2021). 

Namun baru dilaporkan oleh tiga orang ABK yang selamat pada Kamis (19/8/2021) kemarin, setelah mengapung selama empat hari tiga malam.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan identitas kedelapan orang ABK yang hingga saat ini, tepatnya Jumat (20/8/2021) masih dinyatakan hilang.

1) Bakrul Ama (40) warga Kranji

Halaman
12

Berita Terkini