Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pocari Sweat resmi mengumumkan digelarnya Bintang SMA 2021. Yaitu ajang pencarian bakat daring atau secara online untuk anak SMA/sederajat di Indonesia.
“Bintang SMA merupakan ajang pencarian bakat secara online untuk anak SMA dan sederajat sebagai ruang dan wadah untuk generasi muda Indonesia menyalurkan energi dan kreativitas mereka," kata Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati atau Wina, Kamis (2/9/2021).
Di tahun ketiganya, Bintang SMA semakin relevan di masa sekarang, karena konsep yang diusung adalah digital end-to-end. Sehingga bakat apapun, dimanapun, bisa tetap ikut berpartisipasi.
Hal ini sesuai dengan semangat Pocari Sweat untuk konsisten mengajak generasi muda bergerak dan berkeringat.
Kesuksesan Bintang SMA di tahun-tahun sebelumnya, yang berhasil mengumpulkan puluhan ribu submission bakat dari total 32 provinsi di Indonesia melatarbelakangi Pocari Sweat untuk terus berinovasi.
Tidak terkecuali di tahun ini, dengan menggandeng partner kolaborasi untuk memberikan pengalaman baru kepada peserta dan pemenang Bintang SMA 2021.
"Selain menggandeng Narasi untuk kedua kalinya, akan juga berkolaborasi dengan label musik internasional 88rising," jelas Wina.
88rising adalah salah satu music & creative company berbasis di Amerika Serikat yang berhasil mengangkat musisi asal Indonesia Rich Brian, dan NIKI ke kancah global.
"Bersama tim 88rising, pemenang Bintang SMA tahun ini bisa melihat dan belajar langsung bagaimana para talent bekerja di level global," beber Wina.
Dan yang menarik lagi, pemenang akan mendapatkan mentorship dan bertemu langsung dengan salah satu artis andalan 88rising di AS.
"Dengan ini, kita berharap dapat memberikan a lifetime experience (pengalaman seumur hidup) kepada pemenang di tahun ini,” tambah Wina.
Baca juga: Perencanaan Keuangan Penting untuk Milenial, Begini Cara Kelolanya! Jangan Terkena Jebakan Finansial
Pocari Sweat juga membawa panel juri Bintang SMA 2021 dengan figur-figur yang tak kalah inspiratif yaitu Najwa Shihab, Reza Rahadian, Isyana Sarasvati, Jovial Da Lopez, dan Ufa Sofura.
Para juri akan memberikan bimbingan, berbagi pengalaman mereka, serta menilai bakat-bakat dari peserta Bintang SMA 2021.
“Aku senang sekali dengan format kompetisi yang dibawa Bintang SMA karena ini adalah jenis kompetisi yang tidak berjalan satu arah," kata Isyana.
Sesuai dengan konsepnya, dimana para judges pun juga berkesempatan untuk terjun langsung menjadi mentor dan menjadi inspirasi untuk anak-anak SMA yang berbakat. Ini benar-benar sesuai dengan passion Isyana selain jadi performer, tapi juga ingin bisa sharing dan berbagi ke orang lain.
Aktor dan model Indonesia, Reza Rahadian mengatakan, dirinya percaya ada banyak bakat dari anak SMA, dirinya justru sangat menanti akan ada bakat-bakat yang mungkin belum pernah ada sebelumnya.
"Itu adalah salah satu ketertarikan saya dengan menjadi juri Bintang SMA 2021," komentar Reza.
Dia menambahkan, untuk menampilkan bakat, yang paling penting adalah keberanian untuk mencoba dan berani untuk gagal.
“Temukan bakat yang paling buat kalian merasa nyaman, kalian sukai. Dan tentunya dengan latihan, kerja keras, dan keringat, pasti akan membuahkan hasil,” tambah Reza.
Pendiri Narasi, Najwa Shihab juga memandang bahwa ajang pencarian bakat seperti ini penting bagi remaja sekarang, untuk memotivasi mereka tetap berkarya.
”Peluang menjadi Bintang SMA, dalam arti anak sekolah yang berhasil memperkenalkan talentanya selain prestasi akademis di balik buku-buku diktat dan meja kelas, lebih terbuka di zaman sekarang. Audiens sangat beragam, dunia bisa menerima dan menikmati talenta yang beraneka rupa,” jelas Najwa yang pada kesempatan ini juga bertindak sebagai Head of Judges Pocari Sweat Bintang SMA 2021.
Menurut Nana, sapaan akrab Najwa Shihab, kompetisi dibutuhkan bukan saja untuk menciptakan seorang pemenang, tapi membantu semua peserta untuk mengukur potensi dan tumbuh bakatnya.
"Bintang SMA 2021 dan Narasi ingin menyampaikan itu kepada generasi muda Indonesia,” tambah Nana.