Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, menanggapi video viral di media sosial anggota DPRD Tuban, yang mengeruk material jalan beraspal.
Anggota DPRD tersebut adalah RM. Ansakhul Balaya Mangku Negara atau yang akrab disapa Gus Aang, dari fraksi Gerindra.
Politisi dapil IV itu menemukan jalan penghubung antar desa yang tak layak berada di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan.
"Sudah ditindaklanjuti di lapangan," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi dikonfirmasi, Minggu (5/9/2021)
Agung menjelaskan, kualitas material batu memang tidak sesuai spesifikasi teknis yang ditentukan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek perawatan jalan tersebut.
Baca juga: Ketakutan Soeharto Saat Dielu-elukan Siswa SD, Ucapan Terbukti Saat Kekuasannya Tumbang: Bom Waktu
Untuk sementara pekerjaan di lapangan diminta untuk dihentikan, sampai material batu diganti sesuai spesifikasi teknis yang ditentukan.
"Sudah ditegur, kita minta material batu dibuang dan diganti yang baru sesuai spek teknis," pungkasnya.
Sekadar diketahui, proyek tersebut merupakan kegiatan pekerjaan pemeliharaan berkala jalan poros penghubung Desa Banjarworo - Kumpulrejo dan Gemulung, Kecamatan Bangilan.
Proyek dikerjakan CV. Sugih Jaya Abadi, dengan nilai nilai kontrak proyek sekitar Rp. 844.001.000, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video viral memperlihatkan seorang anggota DPRD Tuban menemukan konstruksi jalan yang buruk.
Kondisi jalan penghubung antar desa yang tak layak tersebut berada di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan.
Wakil rakyat dari fraksi Gerindra RM. Ansakhul Balaya Mangku Negara atau yang akrab disapa Gus Aang itu, tampak mengeruk material konstruksi jalan yang dinilai buruk menggunakan tangan.
Proyek yang didanai dari dana APBD itu dianggap tidak sesuai pengerjaannya.
"Benar terkait video itu, mestinya tidak seperti itu kalau bicara kualitas jalan," kata Gus Aang dikonfirmasi, Sabtu (4/9/2021)