TRIBUNJATIM.COM - Nama Alfin Dwi Krisnandi, Sepriadi Chaniago, dan Alfred sedang ramai jadi sorotan netizen seluruh Indonesia pada September 2021.
Ketiga pemuda tersebut viral karena diklaim oleh netizen Indonesia mirip personel Warkop DKI yakni Dono, Kasino, Indro.
Memanfaatkan ketenaran tersebut, ketiga pemuda ini membuat sebuah grup komedi bernama 'Sketsa Warkopi'.
Sayangnya, hal tersebut malah jadi boomerang bagi ketiganya karena tindakan itu membuat mereka ditegur langsung oleh Indro Warkop yang menuding mereka 'plagiat' dan tak tahu tata krama.
Kini, para pemuda viral mirip Dono, Kasino, Indro pun bercerita bagaimana awalnya mereka terbentuk dan akhirnya tergabung dalam Sketsa Warkopi.
Baca juga: Heboh Polemik Warkopi & Warkop DKI, Indro Jawab Kemungkinan Bawa ke Jalur Hukum: Ada Kekuatan Hukum
Dalam tayangan di akun YouTube Langit Entertainment pada Kamis, 23 September 2021, Alfin Dwi Krisnandi menjelaskan kalau ketiga orang itu awalnya tak saling kenal.
"Awalnya dari saya kak. Saya viral di TikTok ketika saya buat konten di TikTok viral. Saya masuk TV. Nah dari situ banyak yang nge-tag Dimas/Alfred," tutur Alfin Dwi Krisnandi.
"Saya collab sama dia, viral lagi. Masuk TV lagi. Terakhir banyak yang nge-tag ini (Sepriadi), gitu," katanya menjelaskan.
Bahkan Alfin Dwi Krisnandi menjelaskan, kalau mereka bertiga sebenarnya berbeda-beda daerah dan juga latar belakang.
Alfin Dwi Krisnandi datang dari Tasikmalaya. Sepriadi datang dari Sumatera Barat, sementara Alfred merupakan orang DKI Jakarta.
Sebelum dipertemukan dalam 'Sketsa Warkopi' baik Alfin, Sepriadi, ataupun Alfred memiliki pekerjaan.
Alfin Dwi Krisnandi sebagai Indro 'KW' bekerja sebagai pelatih taekwondo. Ia bahkan mengaku pada zaman dulu merupakan atlet.
"Kalau saya dagang. Dagang baju. Baju kaya gini-gini di Cibadung," kata Sepriadi menjelaskan.
Terakhir, Alfred mengaku baru lulus dari pendidikan sekolah dari satu buah SMK yang tak dijelaskan lokasinya di mana.
Ketiga pemuda tersebut mengaku tak menyangka kalau konten yang mereka buat jadi viral.
"Awalnya sih iseng-iseng aja. Buat have fun, buat ngehibur diri sendiri. Ya terus netizen berasumsi nih, 'muka lu mirip salah satu personel Warkop DKI'.
"Akhirnya Alhamdullilah dipertemukan lah kita. Begitu kurang lebih," ujar Alfred bercerita.
Para pemuda ini pun mengaku senang karena sekarang telah dikenal di mana-mana setelah mereka tenar.
Baik Alfin Dwi Krisnandi, Sepriadi Chaniago, ataupun Alfred juga mengaku kalau mereka pecinta Warkop DKI sebelum menjadi viral.
"Saya dari dulu emang udah suka, dari kecil juga sudah nonton," kata Sepriadi dikutip TribunJatim.com dari YouTube Langit Entertainment.
Bahkan ketiganya bisa meniru adegan legendaris trio komedian Warkop DKI tersebut.
Kini mereka mengaku sempat sedikit 'down' karena mereka kena bully netizen setelah Indro Warkop menuding mereka sebagai plagiat dan tak tahu tata krama.
Karena hal tersebut juga, Sketsa Warkopi sudah menunjukkan itikad baik mereka untuk menghentikan segala kegiatan komersial.
Mereka juga mengaku sudah melakukan take down video-video Sketsa Warkopi yang ada di akun Youtube Patria TV.
Di sisi lain, Indro Warkop menjawab soal kemungkinan membawa permasalahan antara Warkop DKI dan Warkopi ke jalur hukum.
Warkopi adalah nama kelompok 3 pemuda yang memiliki wajah mirip personel Wakop DKI yakni Dono, Kasino, dan Indro.
Kemunculan Warkopi di dunia hiburan Tanah Air dipermasalahkan oleh Lembaga Warkop DKI lantaran tidak meminta izin terlebih dahulu kepada Lembaga Warkop DKI.
"Lembaga Warkop DKI menghargai dan mengapresiasi setiap kreativitas dan karya anak bangsa," sebut Hanna Sukmaningsih selaku Ketua Lembaga Warkop DKI.
"Akan tetapi patut disayangkan, Warkopi dalam melaksanakan kegiatannya, sama sekali belum memperoleh atau meminta izin dari Lembaga Warkop DKI. Kejadian ini sangat disayangkan dan tidak mencerminkan penghargaan tertinggi atas Hak Atas Kekayaan Intelektual serta penghargaan kepada keluarga personel Warkop DKI." sebutnya lagi.
Indro Warkop mengatakan, dirinya sama sekali tak berniat membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Namun, konsekuensi hukum ada dengan sendirinya lantaran Warkop DKI merupakan merek yang dilindungi hukum lewat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
"Saya tidak berpikir sejauh itu (membawa ke jalur hukum). Akan tetapi, celakanya kita berhadapan dengan hukum. Ada konsekuensi yang sebetulnya enggak ingin kita teruskan," sebut Indro Warkop.
"Warkop ini sebuah keluarga dan Wakop ini punya soul. Oleh karena itu, sebelum enggak ada, saya serahkan ke anak-anak kami. Ada kekuatan hukum di mereka melalui Lembaga Warkop DKI," ucap Indro menambahkan.
Indro tidak mempermasalahkan soal kemiripan wajah personel Warkopi dengan personel Wakop DKI.
Dirinya hanya ingin Warkopi meminta izin terlebih dahulu kepada Lembaga Warkop DKI sebelum memanfaatkan itu untuk kepentingan komersial.
"Mungkin kalau kita enggak dilindungi HKI, enggak apa-apa, apalagi kalau suwun (izin) ke kita. Mungkin bisa kita arahkan," ucap Indro.
Sebelumnya, tiga pemuda masing-masing Alfin (Indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino) memamerkan wajahnya mirip komedian legendaris tersebut.
Viralnya tiga orang ini menarik perhatian hingga mengantarkannya wara-wiri ke beberapa program televisi.
Namun popularitas mereka yang melejit mendapat ujian dari anggota Warkop DKI yang masih tersisa.
Indro Warkop mengomentari kehadiran ketiganya dengan nada kritik.
Pada unggahan akun Instagram @warkopdkinostalgia_fc, Indro mempertanyakan mereka bertiga yang tak berizin dulu tampil memeragakan dia dan dua sahabatnya.
Komentar itu dikutip dari akun Instagram @mintulgemintul pada Jumat (17/9/2021) malam.
"Kalau asli dan benar2 penggemar warkop harusnya sampean tau pesan moral warkop DKI," ujar Indro melalui @indrowarkop_asli.
Indro melanjutkan harusnya ada yang tersinggung akan kehadiran mereka bertiga yang disebutnya tanpa etika.
"dah harusnya sih tersinggung ada orang yg tanpa etika secara terkoordinir menyatakan mirip warkop doang...tanpa ba bi Bu ke yg punya badan (yang dimiripin)," lanjut Indro Warkop.
Komentar Indro Warkop ini menimbulkan pro-kontra di kalangan warganet.
Bagi yang kontra, warganet menyindir komentar Indro yang terlalu berlebihan.
"Ngunu ae wes dienggo masalah (gitu saja sudah dibuat masalah). Indonesia oh Indonesia," tulis warganet A.
"Gpp lah kan mereka cuma buat lucu2an aja mirip nya, yang viralin juga netijen," komentar warganet B.
"Apa tuha harus minta izin dulu kalo mau nyiptain manusia yang mirip 2?" seloroh warganet C.
Namun bagi yang pro, mereka menyetujui pendapat Indro, terutama soal izin.
"Dari awal mereka muncul udah curiga gak minta izin, terus story story anaknya anggota warkop yg asli juga mengarah kesini," tulis warganet D.
"Salah sih emang harusnya seenggaknya ijin dulu sama yg asli harusnya. Sopan santun dan unggah ungguh nya lah," sahut warganet E.
"Kalo urusannya udah dipublish, bikin konten dll sampe dapet cuan beda cerita, apalagi pake nama2 orang legend tsb," tulis warganet F.
Berita lain terkait Indro Warkop
Berita lain terkait Warkop DKI
Berita lain terkait Warkopi