Berita Kabupaten Kediri

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Remaja di Kediri, Korban Tak Hamil, Ditemukan Bercak Darah dan Sperma

Penulis: Farid Mukarrom
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono bersama Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha saat melakukan konferensi pers terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dalam update kasus pembunuhan remaja 14 tahun berinisial Q di Gurah, Kediri, terungkap korban tidak hamil, namun ditemukan bercak sperma dan darah pada tubuh korban.

Kasus pembunuhan remaja di Kediri tersebut memang menyita perhatian publik.

Satu di antaranya adalah mengenai kehamilan Q yang menjadi motif utama pelaku membunuhnya.

Meskipun pihak kepolisian sudah mengamankan pelaku pembunuhan, akan tetapi ditemukan sejumlah fakta baru yang belum terungkap sebelumnya dalam kasus ini.

Salah satunya adalah mengenai korban yang diduga hamil. Akan tetapi fakta lain menyatakan jika korban meninggal dalam keadaan tidak hamil.

"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin, dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," jelas Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha kepada Tribun Jatim Network, Selasa (5/10/2021).

Selain itu, diduga korban dan pelaku sempat melakukan hubungan intim, sebelum aksi pembunuhan terjadi.

Hal ini sejalan dengan penemuan sperma dan darah pada tubuh korban yang juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha.

Sebelumnya, Polres Kediri merilis pernyataan terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).

Dalam kasus tersebut, polisi telah mengamankan pelaku, yang tidak lain adalah pacar korban.

Jasad korban pertama kali diketahui oleh Samsuri (50), warga setempat, saat hendak memberi makan ternak pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.

Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya sendiri, Q, yang masih berusia 14 tahun.

Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.

Halaman
12

Berita Terkini