Sepeninggal Yosef, Mimin mendapat kabar dari cucunya bahwa Tuti dan Amalia ditemukan tidak bernyawa.
"Awal dapat telepon dari cucu. Kebetulan kan cucu di depan rumah, punya warung di situ, dia nelepon memberi tahu lihat di Facebook benar di situ (perampasan nyawa)."
Mimin mengaku tidak menyangka kejadian tersebut menimpa istri tua Yosef.
Kendati demikian, Mimin tidak berani mendatangi rumah Tuti.
Hal tersebut berkaitan dengan statusnya yang merupakan istri muda Yosef.
Baca juga: Istri Muda Yosef Ungkap Fakta soal Yayasan, Nangis Curhat Imbas Kasus di Subang, Mimin: Apalagi Anak
"Ya kaget lah langsung nangis, Mimin langsung telepon Pak Yosef. 'Apa iya gitu?' Kata Pak Yosef iya, saya juga kan nangis waktu itu. (datang ke rumah) Enggak, gimana ya takut salah, datang takut, artinya kan (karena status sebagai istri muda). Jadi merasa saya siapa (kalau datang)," ungkap Mimin.
Kasus perampasan nyawa yang menimpa Tuti dan Amalia belum terungkap.
Pelaku diduga orang yang mengenal korban karena tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu rumah.
Tuti dan Amalia ditemukan menumpuk di bagasi mobil Alphard di halaman rumah, Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Baca juga: Akhirnya Hasil Autopsi Jasad Ibu-Anak di Subang Terkuak? Bukti Penting Milik Amalia Dicari di Sungai
Sampai saat ini Mimin menjadi sosok yang terus intens diperiksa oleh pihak kepolisian.
Bahkan, Mimin menjadi saksi yang diperiksa cukup lama oleh pihak penyidik kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Kini, saksi yang diperiksa mengerucut pada 4 nama.
Selain Yosef dan Mimin, ada Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu.
Yoris adalah putra sulung Yosef dan Tuti sedangkan Danu merupakan keponakan Tuti.
Pada 29 September 2021 pekan lalu, keempat saksi itu pun menyelesaikan pemeriksaan terakhir hingga diambil sumpah.