Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan rasa terimakasih lantaran mendapat dukungan resmi dari PWNU Jawa Timur untuk Muktamar NU ke-34 yang digelar di Lampung.
Selanjutnya, Gus Yahya mengaku tinggal memperjelas terkait gagasan ke depan .
Hal itu disampaikan Gus Yahya saat menghadiri acara di PWNU Jawa Timur, Sabtu (16/10/2021) sore. Gus Yahya turut hadir dalam agenda pertemuan PWNU bersama PCNU di Jawa Timur.
"Saya sangat berterimakasih. Saya menerima ini sebagai rekomendasi yang sharih dari pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur," kata Gus Yahya di Kantor PWNU Jatim yang berlokasi di Jalan Masjid Agung Timur, Gayungan, Surabaya.
Sebelumnya, kalangan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur memang resmi menyatakan sikap dukungan KH Yahya Cholil Staquf Ketua PBNU periode ke depan pada Muktamar ke-34. Selain Gus Yahya, PWNU Jatim juga mendukung KH Miftakhul Akhyar di posisi Rais Am PBNU.
Hal itu menjadi diantara kesepakatan dalam pertemuan PCNU se Jawa Timur yang berkumpul di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa lalu. Keduanya diyakini pas untuk memimpin NU ke depan.
Gus Yahya mengatakan, tahap selanjutnya memang perlu terus menyampaikan berbagai gagasan ke depan. Sebab menurutnya, pada muktamar nanti bukan hanya urusan mendapat kepercayaan di jabatan Ketua Umum PBNU saja.
"Tapi, ini juga soal bagaimana konsolidasi menyatukan barisan dari seluruh jaringan, keputusan PBNU, PWNU, termasuk PCNU seluruh Indonesia untuk nantinya ke depan bekerja bersama, berjuang bersama-sama ke arah yang lebih baik," tandas mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut.
Baca juga: Pedagang Pasar di Kota Malang Bebas Retribusi hingga Dua Bulan Ke Depan
Dikatakan Gus Yahya, kegiatan safari ke cabang-cabang sudah kerap ia lakukan selama ini. Ke depan hal itu bakal dilanjutkan, hal itu dianggap penting untuk terus menyampaikan terkait bagaimana peran pengurus cabang jika Gus Yahya dipercaya di jabatan ketua umum PBNU.
Lebih lanjut Gus Yahya mengatakan, jumlah tingkatan kepengurusan di Nahdlatul Ulama, mulai tingkat PBNU, PWNU maupun tingkat cabang sangatlah besar. Untuk tingkat cabang saja, terdapat sebanyak 521 cabang yang tersebar di tanah air dan ditambah 36 pengurus cabang istimewa yang berada di luar negeri.
Hal itu, kata dia, merupakan saluran yang bisa digunakan untuk penyampaian bermacam agenda Nahdlatul Ulama termasuk pelayanan kepada masyarakat sampai akar rumput. Sehingga, memperjelas gagasan sangat dibutuhkan.
"Karena kita semua menginginkan penguatan rakyat melalui Nahdlatul Ulama ini. Ini yang nantinya akan kita perjelas kepada cabang-cabang, Insyaallah akan menjadi bagian juga dari rancangan program yang akan dibahas dalam muktamar yang akan datang," ungkapnya.
Kumpulan berita Jatim terkini