TRIBUNJATIM.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan secara mengejutkan tersingkir pada babak pertama Denmark Open 2021.
pasangan berjuluk The Daddies itu disingkirkan Mark Lamfsuss/Marvis Seidel (Jerman) pada babak pertama Denmark Open 2021.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kesulitan keluar dari tekanan dalam pertandingan yang dihelat di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Rabu (20/10/2021).
Ahsan/Hendra dipaksa angkat koper lebih awal. Pasangan unggulan kedua tersebut takluk dua gim langsung dengan skor 17-21 13-21.
Jalannya Pertandingan
Baca juga: Hasil Denmark Open 2021 - Menang Mudah, Gregoria Libas Wakil Tuan Rumah dalam 30 Menit
Ahsan/Hendra dikenal karena keunggulan pada beberapa pukulan pertama. Namun, start mereka kurang ideal karena justru kehilangan poin dengan cepat.
The Daddies kehilangan poin pertama dengan terlalu mudah ketika pengembalian tanggung Ahsan disambar Lamsfuss.
Kecolongan 0-2, Ahsan/Hendra masih belum menemukan permainan mereka saat tertinggal dengan skor 2-5.
Ahsan/Hendra baru mulai panas setelahnya. Mereka mampu menekan Lamsfuss/Seidel hingga akhirnya menyamakan skor pada kedudukan 6-6.
Pengembalian dari Ahsan mengubah kedudukan menjadi 7-6 bagi keunggulannya dan Hendra kendati wakil Jerman langsung dapat menyamakan skor.
Baca juga: Rekap Hasil Denmark Open 2021 - 6 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar, Tunggal Putri Tersisa Gregoria
Lamsfuss/Seidel berbalik unggul menjadi 7-9 setelah Hendra dua kali melakukan antisipasi yang kurang cermat.
Ahsan/Hendra berusaha membalas. Namun, permainan menyerang Lamsfuss/Seidel lebih berhasil pada interval pertama. Wakil Jerman unggul 9-11.
Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, lantas meminta Ahsan/Hendra untuk tidak terlalu sering mengangkat bola dan mengantisipasi pukulan silang lawan.
Ahsan/Hendra mampu menyamakan skor saat kedudukan 12-12. Kecolongan lagi, Daddies diuntungkan servis Seidel yang kembali dinyatakan fault.
Ahsan/Hendra akhirnya kembali memimpin saat skor 14-13. Namun, tidak mudah bagi pasangan juara dunia itu untuk memperlebar keunggulan.