Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Aqilla Cahya Rizqiyah (12) yang seharusnya bisa menikmati bangku sekolah dan bermain dengan teman sebayanya kini tak bisa melakukannya lagi.
Warga Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, itu hanya bisa berbaring di atas tempat tidur, ditemani sang kakak, Ahmad Revan, yang saat ini duduk di bangku sekolah kelas IX SMP.
Aqilla dan Ahmad ditinggal ibunya, Sri Utami menghadap Sang Khalik empat tahun lalu. Sementara ayahnya Abdul Mujid menikah lagi dan tidak lagi serumah dengan dua anak kandungnya.
Abdul Mujid memilih serumah dengan istri barunya, meski masih dalam satu kecamatan.
Majid menjenguk Aqilla pada siang hari atau sore hari untuk memandikan dan mengganti popok yang dikenakan oleh Aqilla.
Malamnya, ia pulang ke rumah istri barunya.
Aqilla tidak bisa bermain dengan teman sebayanya, karena lumpuh.
Sehari-hari, Aqilla hanya tinggal berdua dengan kakaknya, Ahmad Revan.
Awalnya Aqilla terlahir normal, seperti anak-anak pada umumnya.
"Kondisi Aqilla mulai terlihat ada perubahan drastis sejak enam bulan lalu, ketika dia sempat bermain dengan rekan sepermainan dan terjatuh, saat mengambil wudhu," ujar bibi Aqilla, Puji Andriyani saat ditemui awak media, Sabtu (30/10/2021).
Saat itu, Aqilla hendak mengikuti tadarus alquran di musala radius 100 meter dari rumahnya pada bulan Ramadan lalu.
Saat berwudhu Aqilla jatuh terpeleset. Namun Aqilla tidak merasakan apa-apa.
Baca juga: Pengesahan Warga Baru Perguruan Silat di Lamongan Diwarnai Bentrokan, 3 Pemuda Luka Parah
Namun beberapa hari kemudian setelah insiden terjatuh, Aqilla mengalami demam tinggi. Hingga muncul tanda merah dan benjolan di sekitar wajah serta tubuh, sampai kerontokan rambut dan juga secara perlahan membuat tangan beserta kaki Aqilla lumpuh.
Perubahan kesehatan Aqilla bersamaan dengan pandemi Covid-19 (virus Corona).