Muktamar NU

Gus Fahrur Mengaku Difitnah Jelang Muktamar, Bakal Tempuh Jalur Hukum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Ahmad Fahrur Rozi ( Gus Fahrur ), Pengasuh Pesantren An Nur 1 Bululawang, Malang.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM - KH Ahmad Fahrur Rozi ( Gus Fahrur ), Pengasuh Pesantren An Nur 1 Bululawang, Malang mengaku difitnah dengan berita hoaks. 

Padahal Gus Fahrur mengaku tidak pernah diwawancara dan melakukan terkait hal itu.

“Ada tiga media, saya tidak pernah diwawancarai. Ini jelas fitnah, berita palsu,” kata Gus Fahrur dalam keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).

Dalam berita itu disebutkan bahwa Gus Fahrur telah memamerkan uang dan mengatakan Kemenag akan membackup Gus Yahya dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung.

“Saya sudah klarifikasi, saya membantah keras berita tersebut dan itu adalah murni fitnah dan opini menyesatkan, mereka menyebut sumbernya adalah grup WA gus dan ning, padahal faktanya tidak  pernah ada ungkapan itu,” ujar Gus Fahrur. 

Menurut Gus Fahrur, ada tiga media yang memuat berita yang hampir sama .

Bahkan titik komanya sama, dan seakan berita itu merupakan berita kiriman dari seseorang yang tidak bertanggung jawab yang sayangnya ketiga media tersebut sama sekali tidak berusaha untuk mengkonfirmasi kebenaran info yang mereka dapatkan.

“Saya sudah berhasil menghubungi satu media, dan Pimrednya minta maaf serta menghapus berita tersebut, namun belum memuat berita bantahan sebagai hak jawab saya,” urai Gus Fahrur.

Terkait berita itu, Gus Fahrur juga akan melaporkan ke dewan pers untuk selanjutnya juga akan melaporkan pencemaran nama baik ke kepolisian.

“Saya juga minta kepada semua pihak agar tidak percaya dan menyebarkan berita bohong tersebut untuk menghindari tuntutan pencemaran nama baik UU ITE,” peringatnya.

Berita Terkini