Berita Tulungagung

439 Peserta Lolos untuk Ikut SKB CPNS Tulungagung 2021, Ada Sejumlah Formasi yang Tak Terisi

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta SKD CPNS 2021 Kabupaten Tulungagung.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 439 dari 2.718 pelamar dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS Tulungagung 2021.

Mereka berhak ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan pada 15 Desember 2021 mendatang.

“Namun ada sejumlah formasi yang tidak terisi,” terang Kabid Pengadaan Informasi dan Profesi ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tulungagung, Pongky Kurniawan, Senin (15/11/2021).

Formasi yang kosong adalah disabilitas 4 formasi, serta dokter spesialis 6 formasi.

Dua formasi ini sama-sama tidak ada yang mendaftar, sehingga tidak ada yang lolos SKB.

Dokter spesialis yang dibuka sebelumnya adalah spesialis anak, anestesi dan bedah.

“Sesuai petunjuk, formasi disabilitas bisa diisi dengan melakukan optimalisasi, atau diisi dari formasi umum, dari ranking selanjutnya,” sambung Pongky.

Sedangkan formasi dokter spesialis dipastikan tidak terisi, karena spesifikasinya khusus.

Formasi untuk disabilitas untuk perawat, rekam medis dan tenaga teknis lain.

Lebih jauh Pongky mengungkapkan, SKB dilaksanakan di Hotel Victoria Crown, lokasi SKD sebelumnya.

“Kami sudah menjajaki tempat lain. Tapi tempat ini yang representatif, memudahkan penerapan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.

Untuk melaksanakan SKB, BKPSDM Tulungagung berencana menyewa 200 unit komputer.

Baca juga: Terkait Laporan Dugaan Pencabulan Guru Ngaji di Tulungagung, Polisi Telah Periksa 9 Orang

Namun jumlah ini masih akan dirapatkan, dengan pertimbangan optimalisasi ruangan dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Diharapkan jumlah komputer bisa lebih sedikit, sehingga jumlah peserta dalam ruangan bisa ditekan.

“Selain itu tentu akan mengurangi beban biaya. Jika memungkinkan di bawah 200 (komputer),” tegas Pongky.

Sama seperti saat SKD, peserta SKB wajib membawa surat hasil rapid test antigen.

Namun mereka yang terkonfirmasi Covid-19 tidak akan dijadwal ulang.

Mereka tetap akan mengerjakan soal SKB sesuai jadwal yang sudah disiapkan.

Namun secara teknis BKPSDM masih akan merumuskan.

Seperti misalnya peserta mengerjakan di dalam ambulans, sambil didampingi petugas medis dengan alat pelindung diri (APD).

Ada seperti sebelumnya, disiapkan ruangan khusus yang terpisah dari peserta lain.

“Jika pada peserta yang terkonfirmasi, petugas kesehatan yang akan mendampingi. Kami akan mengawasi juga,” ucap Pongky.

Rencananya SKB di Tulungagung akan dilaksanakan dari tanggal 15 hingga 19 Desember 2021.

Selain peserta untuk formasi CPNS Kabupaten Tulungagung, di lokasi yang sama akan dilaksanakan SKB untuk CPNS dari Kabupaten Trenggalek, Blitar dan Kota Blitar.

Berita Terkini