“Aku nggak penting surga, neraka. Aku pentingnya adalah aku bersama Tuhanku,” ujar Maia Estianty.
Kemudian Maia Estianty memberikan analogi terkait jawabannya tersebut.
“Kamu sekarang gini, analoginya gini, kamu sama pacar elu nih di sungai yang bau banget tapi sama kekasihmu,” tutur Maia Estianty.
“Happy aja,” kata Boy William.
“Happy aja kan, yang penting sama Tuhan,” sambung Maia Estianty.
Lalu Boy William melanjutkan pertanyaan berikutnya.
“Kalau lo bukan artis, sekarang nih lo kira-kira jadi apa?” tanya Boy William.
“Orang sukses, karena udah garis tangannya sukses,” jawab Maia Estianty lalu tertawa.
Baca juga: Ahmad Dhani Dulu Bersedia Rujuk dengan Maia Estianty, Ada 1 Syarat soal Mulan Jameela, Ayah Al: Kuat
Profil Maia Estianty
Siapa sangka Maia Estianty yang berpuluh tahun bergelut di dunia seni ternyata datang dari keluarga akademisi, hal yang justru kontradiktif dengan musik dan seni.
Ayah Maia Estianty pernah menjabat sebagai rektor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Maia juga adalah cucu dari Siti Oetari, putri sulung HOS Tjokroaminoto pemimpin Sarekat Islam.
Penasaran dengan karir bermusik ibu tiga anak ini?
Simak profil Maia Estianty.
Baca juga: Penyanyi Cantik Ini Pernah Rawat Al, El dan Dul, Hubungannya dengan Anak Maia Estianty Terbongkar
Ketertarikan Maia Estianty terhadap musik sudah terlihat sejak perempuan kelahiran Surabaya 27 Januari 1976 ini duduk di bangku sekolah.
Maia Estianty kerap tampil dengan alat musik keyboard pada acara pentas seni sekolah.