Baca tanpa iklan
Iqbal berada tepat di depan masjid dimana Al dan Andin melaksanakan salat di sana.
Namun, Iqbal tidak mengetahui hal itu.
Kembali ke Andin yang diminta berhati-hati, ia mengiyakan perintah suaminya untuk berhati-hati.
Andin masih menunggu suaminya untuk melepas sepatu.
Aldebaran yang berada di luar masjid melihat sosok pria dengan hoodie biru.
Al mengenali jika itu adalah Iqbal.
Al kemudian berpesan pada Andin untuk berhati-hati karena yang berdiri di depan masjid adalah Iqbal.
Aldebaran dengan cepat segera mengejar Iqbal.
Ia berteriak, namun Iqbal tidak melarikan diri.
Aldebaran juga berpesan pada Andin agar tetap menunggunya di dalam masjid.
Setelah Aldebaran mengejar Iqbal, Andin justru merasakan sakit yang hebat di bagian perutnya.
Andin merintih kesakitan.
Andin tidak bisa menahan dirinya, ia lalu jatuh ke tanah.
Andin berkali-kali mengerang kesakitan dan terus menerus memegangi kandungannya.
Di tengah ia merasakan sakit yang luar biasa, ia mencoba meraih handphone miliknya untuk menghubungi Aldebaran.