Muktamar NU

Dinamika Tarik Ulur Muktamar NU ke-34, PWNU Jawa Timur Pastikan Tetap Ingin Digelar Tahun Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Ahmad Fahrur Rozi memastikan hingga saat ini pihaknya tetap patuh pada arahan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar perihal pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Ahmad Fahrur Rozi memastikan hingga saat ini pihaknya tetap patuh pada arahan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar perihal pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung. 

Disebutkan, gelaran Muktamar NU ke-34 memang sangat diharapkan dapat terlaksana pada tahun 2021 ini.

Opsi mundur dirasa tidak tepat lantaran mengacu pada berbagai pertimbangan mendasar. 

Hal itu diungkapkan Gus Fahrur, sapaan KH Ahmad Fahrur Rozi, saat dimintai tanggapan perihal situasi masih munculnya perdebatan dan dinamika tarik ulur pelaksanaan hajat besar kalangan Nahdliyin tersebut. 

"Jawa Timur tetap ingin di Desember. Kita ingin jangan diundur dari tahun ini," kata Gus Fahrur yang juga pengasuh Ponpes An Nur 1 Bululawang Malang itu, Kamis (2/12/2021). 

Diungkapkan Gus Fahrur, keputusan untuk menggelar Muktamar NU ke-34 pada Desember tahun ini memang sudah sesuai dengan hasil ketentuan. 

Sehingga, Gus Fahrur menyebut seharusnya tidak ada lagi perdebatan dengan opsi mundur. Apalagi, Muktamar Nahdlatul Ulama sudah terbilang mundur dari tahun 2020. 

Sementara itu, dinamika tarik ulur penjadwalan ulang Muktamar NU ke-34 banyak yang mengaitkan dengan peluang tokoh-tokoh tertentu yang digadang akan maju. 

Baca juga: Ketua PBNU Gus Ipul Sebut Muktamar NU ke-34 Harus Digelar Sebelum 25 Desember 2021, Ini Alasannya

Saat disinggung mengenai hal itu, Gus Fahrur mengatakan, bagi pihaknya hal tersebut bukan persoalan mendasar. 

Sebab, menurut Gus Fahrur, Muktamar NU ke-34 memang sudah saatnya digelar di tahun ini. Sehingga, seharusnya tidak ada lagi perdebatan dan Muktamar Nahdlatul Ulama bisa dilaksanakan pada tahun ini.  

"Siapapun yang terpilih harus legowo," ungkapnya.

Belum lama ini, PWNU Jawa Timur secara resmi telah menyatakan dukungan atas rencana gelaran Muktamar NU ke-34 dipercepat pada 17 Desember 2021. 

Hal itu sesuai dengan perintah dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Sebab dinilai, surat perintah Rais Aam merupakan keputusan yang harus dijalankan. 

Sikap resmi kalangan Nahdlatul Ulama Jawa Timur itu diputuskan berdasarkan hasil rapat gabungan yang berlangsung di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, beberapa waktu lalu. 

Berita Terkini