Mereka dirawat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Arief Wicaksana menjelaskan, ledakan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Ceritanya, sang ayah hendak menyalakan kompor di rumah.
"Dia tidak tahu ada kebocoran dari gas elpiji di rumah itu," kata Arief.
Karena gas elpiji telah memenuhi seisi rumah, ledakan langsung menyebar keseisi rumah begitu kompor dinyalakan.
"Saat dia menyalakan kompor, itu sudah meledak saja, karena gasnya sudah menyebar di seluruh rumah. (Ledakan) mengenai istri dan kedua anaknya," sambung Arief.
Hingga sore hari, anggota Satreskrim Polres Trenggalek masih menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Aparat memasang garis polisi di sekitar rumah tempat kejadian.
Olah TKP, kata Arief, dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab ledakan yang melukai empat orang tersebut.