TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kecamatan Candipuro merupakan wilayah yang paling terdampak banjir lahar kemarin sore (16/12/2021). Kini semua dusun di Desa Sumberwuluh ditetapkan sebagai zona merah.
Zona merah ini meliputi 10 dusun, yakni Dusun Kebondeli Utara, Dusun Kebondeli Selatan, Dusun Kamar Kajang, Dusun Kamar Kajang Kuning, Dusun Krajan, Dusun Kebon Agung, Dusun Sukosari, Dusun Poncosumo, Dusun Sumberwuluh Tengah, dan Dusun Kampung Baru.
Selain ancaman banjir lahar, status ini ditetapkan karena beberapa hari ini Gunung Semeru sering terjadi peningkatan vulkanik. Bahkan, kemarin terjadi 3 kali erupsi, berupa Awan Panas Guguran (APG).
Syamsul Arifin, Sekretaris Desa Candipuro mengatakan, setidaknya akibat bencana susulan kemarin ada 33 tertimbun pasir. Sebagaian besar rumah warga terlanda gundukan pasir sampai 30-80 sentimeter.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Warga Berhambur Selamatkan Diri, Anggota Tim SAR: Kayak Bom Meledak
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat sudah aman, para warga yang sudah terdampak mulai mengevakuasi harta benda yang masih bisa diselamatkan," katanya.
Selain pemukiman, kini kondisi akses masuk ke desa juga sedang dijaga ketat. Sebab banjir lahar kemarin juga mengakibatkan jalan nasional di Desa Sumberwuluh ikut terdampak.
"Karena situasi Desa Sumberwuluh masih membahayakan, saya harap masyarakat untuk ikuti anjuran. Karena kondisinya masih membahayakan," pungkasnya.
Baca juga: Pilu, Kisah Nemo Anjing Lereng Semeru Menunggu Tuannya Datang, Lihat Nasibnya Kini