Berita Jatim

87 Pos Pengamanan Operasi Lilin 2021 Tersebar di Jatim, Tak Ada Penyekatan Seperti Tahun Lalu

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, 87 pos pengamanan (Pos PAM) disebar di berbagai titik Jawa Timur, dalam 10 hari pelaksanaan Operasi Lilin 2021.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah 87 pos pengamanan (Pos PAM) disebar di berbagai titik Jawa Timur, dalam 10 hari pelaksanaan Operasi Lilin 2021.

Polda Jatim dan jajaran akan melibatkan kekuatan sebanyak 9.940 orang personel yang terdiri 930 personel Polda dan 9.010 personel Polres jajaran.

Operasi yang akan dimulai pada Jumat (24/12/2021) hingga Minggu (2/1/2022) itu, akan mengedepankan langkah preemtif dan preventif secara humanis. Serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. 

Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan rasa aman dan nyaman.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, sejumlah 87 titik pos pengamanan itu, belum termasuk pos yang dibentuk khusus oleh jajaran masing-masing polres dan polresta di Jatim.

Dalam aspek pengamanan, petugas juga didukung oleh anggota pengamanan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Kami kemarin sudah melaksanakan rakor dan alhamdulillah mereka sudah atau teman-teman menyatakan akan mendukung dan ikut mengamankan proses pengamanan," ujar Irjen Pol Nico Afinta pada awak media di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (23/12/2021).

Mekanisme pengamanan oleh Pos PAM tersebut, tidak akan melakukan mekanisme penyekatan ataupun screening mobilitas warga seperti tahun lalu.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Bupati Jember Pantau Gereja hingga Pusat Perbelanjaan

Namun, petugas akan melakukan mekanisme pemeriksaan secara acak (random sampling) terhadap kelengkapan administrasi syarat pelaku mobilitas yang telah diatur oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah (pemda).

"Apa yang dipersyaratkan di dalam Mendagri, maupun SE Menteri Agama Nomor 31, agar melengkapi dirinya dengan vaksin (Covid-19) kedua. Dan, sudah melaksanakan antigen atau PCR," jelasnya.

Selain itu, pengerahan pasukan, penyediaan pos pelayanan, dan Pos PAM.

Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, pelaksanaan Operasi Lilin 2021 kali ini, pihaknya tetap mengedepankan sinergisitas TNI dan Polri.

"Kami mengimbau pada seluruh jajaran agar selalu melaksanakan sinergi, sehingga apa yang disampaikan tadi dalam apel oleh bapak Pangdam bisa dilaksanakan dan tujuannya yaitu bisa terjaga dengan baik," pungkasnya.

Berita Terkini