Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Koin Muktamar hasil sumbangan Nahdliyin di Jawa Timur menjadi yang terbesar di seluruh Indonesia.
Tercatat Jawa Timur menyetorkan total sebesar Rp 2,9 Miliar guna kesuksesan agenda hajat besar Muktamar yang berlangsung di Lampung.
Secara simbolis dana hasil Koin Muktamar ini diserahkan disela sidang pleno pertama Muktamar ke-34 NU di UIN Raden Intan Bandar Lampung, pada Rabu (22/12/2021) sore.
Baca juga: KH Marzuki Mustamar Disebut Bakal Maju Jadi Caketum PBNU di Muktamar NU, Bagaimana Peluangnya?
Dalam kesempatan tersebut, disetorkan dana sekitar Rp 1,5 Miliar. Itu menjadi tahap kedua setelah sebelumnya, pada November lalu LAZISNU Jawa Timur telah menyetorkan Rp 1,4 Miliar.
"Jadi, totalnya lebih dari Rp 2,9 Miliar,” ujar Ketua PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah kepada TribunJatim.com, Kamis (23/12/2021).
Penyerahan dana itu dilakukan oleh Afif, dan disaksikan langsung oleh Prof Muhammad Nuh, Ketua Steering Committee (SC) Panitia Muktamar ke-34 NU.
Hadir pula dalam sesi penyerahan Dr H Asrorun Niam Sholeh selaku Sekretaris Panitia SC.
Lantas, Prof H Nadirsyah Hosen, Anggota Panitia SC, dan H Abdullah Mas’ud yang merupakan Bendahara PP Lazisnu.
Selain itu, juga disaksikan para peserta Muktamar ke-34 NU dari PWNU, PCNU dan PCI NU dari seluruh Indonesia dan Dunia.
Menurut Afif, data yang ia dapatkan dari LAZISNU Pusat, sumbangan dari Jawa Timur ini menjadi yang terbesar di antara PWNU seluruh Indonesia dengan total sebesar Rp 2.966.427.108.
Dijelaskan Afif, proses penggalangan dana di Jawa Timur dikoordinasi oleh NU Care-LAZISNU se-Jawa Timur. Juga bekerjasama dengan seluruh lembaga dan badan otonom NU sejak bulan Desember 2019 hingga Muktamar berlangsung.
Prosesnya menggunakan pendekatan manual dan digital. Dengan hasil ini, Afif merasa lega akhirnya bisa menuntaskan amanah dari para kiai dan warga NU se-Jawa Timur untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Disisi lain, Afif mengaku bersyukur dan bangga atas semangat serta partisipasi Nahdliyin se Jawa Timur.
"Inilah salah satu wujud kecintaan jamaah kepada jam'iyah Nahdlatul Ulama sekaligus menunjukkan betapa besarnya potensi kemandirian NU dari aspek gerakan filantropi," tuntas Afif.
Kumpulan berita Jatim terkini