"Aamiin ya robbalallamiinn.. Semoga Alloh sembuhkan bunda seperti sediakala ya," panjat @linda*****perty.
"Aminn semoga lekas sembuh ya Mbaa," tambah @pembac****hati2.
"Cepat sembuh bunda, nikmat yg paling utama adalah nikmat sehat jiwa & raga kita.. klu kita sakit tdk bisa beraktifitas,. Ya kan,, ?!! Bunda pasti sembuh, semangat," timpal @ai_les****999.
Sebelumnya Rohimah mengaku malu dengan kenyataan kedua anaknya yang terpaksa menunggak uang sekolah selama dua bulan.
Menurut Rohimah, kondisi itu terjadi karena Kiwil belum kunjung mengirimkan uang nafkah untuk anak-anaknya.
Kini kedua anak Rohimah tersebut terancam tak bisa mengikuti ujian karena SPP lunas menjadi salah satu persyaratan dari sekolah.
"Sebenarnya ini malu dan kenapa baru diomongin sekarang," kata Rohimah dalam tayangan 'Rumpi'.
Rohimah mengaku sudah berusaha membicarakan hal tersebut secara pribadi dengan Kiwil melalui pesan yang dikirim lewat WhatsApp.
Namun mantan suaminya tersebut tak kunjung memberi jawaban.
"Ketika di Whatsapp komunikasi baik-baik, tapi tidak dibalas dan ditanggapi,"
Tak mau melihat kedua anaknya tidak bisa mengikuti ujian, Rohimah akhirnya menghubungi pihak sekolah untuk meminta keringan.
Dia berjanji ayah dari kedua anaknya itu akan menemui pihak sekolah untuk menyelesaikan kewajibannya.
"Saya telepon ke kepala sekolah, saya mohon-mohon minta keringanan."
"Mudah-mudahan sebelum akhir Desember ayahnya menemui kepala sekolah," ungkap Rohimah.
Setelah Rohimah menghubungi kepala sekolah, diakui Rohimah, Kiwil akhirnya datang ke sekolah.
Namun kedatangannya bukan untuk melunasi tunggakan SPP, melainkan meminta keringanan dan berjanji akan membayar uang sekolah kedua anaknya pada Januari 2022.
"Saya dapat informasi dari anak-anak, bilangnya Januari mau dibayar semua," tandas Rohimah.
Bersyukur pihak sekolah akhirnya mau menerima permintaan tersebut dan kedua anaknya bisa mengikuti ujian.
Berita tentang Kiwil