Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Ahok BTP atau Basuki Tjahaja Purnama tak hanya dikenal lewat sikap politiknya sebagai kepala daerah.
Dirinya juga menjadi kontroversi dengan kisah rumah tangganya.
Ahok BTP viral setelah disoroti rumah tangganya bersama dengan Veronica Tan.
Perceraian yang dibumbui isu perselingkuhan mencuat dan membuat Ahok BTP semakin viral.
Padahal saat itu sosoknya sedang menjalani hukuman di penjara.
Baca juga: Ternyata Veronica Tan Dipinang Ahok Masih Berumur 19, Beda Usia 9 Tahun, Kuliah sambil Momong Anak
Ahok lantas bebas dengan kondisi sebagai duda.
Menceraikan sang istri yang disebutnya berselingkuh dengan pria lain.
Ditambah lagi kedua pasangan suami istri ini sejatinya telah memiliki tiga orang anak.
Ahok BTP akhirnya menikah kembali dengan seorang wanita yang kala itu berprofesi sebagai polwan.
Bahkan, wanita tersebut yakni Puput Nastiti Devi merupakan mantan ajudan Veronica Tan.
Puput Nastiti berakhir menerima hujatan dan kritikan dari penggemar Veronica dan Ahok BTP.
Sosok polisi wanita yang dinikahi Ahok dalam usianya yang masih 22 tahun saat itu dicap sebagai orang ketiga.
Baca juga: Geser Veronica Tan, Puput Nastiti Rayakan Natal Mewah, Istri Ahok Diberi Fasilitas Lengkap: Love You
Veronica Tan akhirnya kini hidup mandiri juga mengasuh anak-anaknya.
Lama bungkam, Puput Nastiti kemudian memilih untuk bersuara.
Puput terekam pernah menghadiri sebuah acara tayangan televisi yang dibawakan oleh Feni Rose.
Dalam momen tersebut, Puput blak-blakan momen pertemuan pertama dengan Ahok BTP.
Baca juga: Ketara Ahok Beda Pasca Nikahi Puput, Nicho Sean Kuak Isi Chatnya: Not Cool, Sempat Bahas Pernikahan
Dikutip dari acara Rumpi yang diunggah Youtube Trans TV Official, Puput akhirnya buka suara.
Sepanjang wawancara, Puput beberapa kali terlihat seolah ingin menggarisbawahi kalau Puput bukanlah seorang pelakor.
Kala itu, Puput bercerita kalau setelah sidang cerai Ahok dan Vero selesai, Puput dicomblangkan dengan Ahok oleh Djarot Saiful Hidayat.
Siapa sangka, di pertemuan pertama, Ahok langsung melamar Puput.
Namun, puput menambahkan kalimat kalau semua itu terjadi pasca kasus perceraian Ahok dan Veronica Tan selesai.
"Setelah kasus berpisahnya selesai, Bapak (Ahok) panggil saya. Trus yang bikin saya kaget, dia pertama kali bukan nanya "kamu mau gak jadi pacar saya?".
Baca juga: Reaksi Ahok Tahu Ipar Bermasalah, Adik Puput Nastiti Diperiksa Propam, Si Polantas Dapat Pesan BTP
Bukan, tapi bapak bilangnya seperti ini "kamu mau gak jadi bini gua?", dia bahasanya gitu.", cerita Puput sambil tertawa.
Ia pun mengaku kaget mendengar ucapan Ahok dan mengaku meminta waktu untuk berpikir.
"Saya shock dong ya. Kaget. Saya akhirnya berdoa sama Tuhan. Kalau ini memang jodoh saya, tolong dekatkanlah, kalau bukan jodoh saya, tolong jauhkanlah dengan cara yang baik", ceritanya.
Baca juga: Kejujuran Anak Ahok Pergoki Ayahnya Berubah Pasca Serumah bareng Istri Muda: Look You!, Puput Jujur
"Jadi sebelumnya tuh gak ada apa-apa-apa gitu sama sekali?", tanya Fenny Rose saking kagetnya dengan kedekatan Ahok dan Puput.
Puput pun dengan yakin kalau di antara dirinya dan Ahok belum pernah ada hubungan sebelumnya.
"Gak ada, sama sekali tiba-tiba aja. Pasti shock lah, dateng ditanyanya "mau gak jadi bini gue".", kata Puput.
"Berapa lama akhirnya dijawab (lamaran Ahok)?", tanya Fenny Rose lagi.
"Gak inget, sih. Aku gak pernah inget, butuh perjuangan yang lama banget sih.", jawab Puput.
"Jadi dari Pak Djarot yang bilang ke Bapak, trus dari Bapak langsung ngomong aja gitu?", tanya Fenny seolah ingin mengonfirmasi sekali lagi.
Baca juga: Alasan Puput Nastiti Tenang Dituduh Rebut Ahok dari Veronica Tan, Ingat Pesan Mertua soal Fitnah
"Iya langsung dipanggil gak lama. Tapi setelah kasus (perceraian) itu selesai.", kata Puput lagi.
"Oh setelah kasus itu selesai, setelah masalahnya selesai.", timpal Fenny.
Puput seolah menyiratkan kalau dirinya dan Ahok berhubungan setelah perceraian Ahok dan Veronica Tan selesai.
Baca juga: Sejak Dicerai, Hidup Veronica Tan Kerap Dikhawatirkan, Kini Wajah Malah Beda dari Puput, Awet Muda
Berita seputar Ahok BTP