Berita Entertainment
Ketara Ahok Beda Pasca Nikahi Puput, Nicho Sean Kuak Isi Chatnya: Not Cool, Sempat Bahas Pernikahan
Ahok BTP dirasa berubah dan berbeda pasca nikahi Puput Nastiti Devi, Nicholas Sean pun menguak isi chat sang ayah yang membahas soal anak.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Anak sulung Ahok BTP dan Veronica Tan yakni Nicholas Sean membongkar isi chat Ahok sang ayah
Chat Ahok BTP terhadap anaknya ternyata membahas soal cara Ahok menilai anak-anak Veronica Tan.
Nicholas Sean mengulik pendapat Ahok BTP tersebut belakangan ini.
Perubahan dirasa Nicholas Sean terlihat pada sang ayah.
Apalagi kini sudah menikahi istri muda yakni Puput Nastiti Devi.
Baca juga: Tinggalkan Segalanya, Puput Nastiti Akhirnya Kuak Alasan Mau Dipinang Ahok, Uang? Meski Tanpa Cinta
Nicholas Sean mengomentari penilaian Ahok terhadapnya yang dituliskan dalam buku.
Buku tersebut memang karya Ahok, berisi jurnal yang dibubuhkan Ahok saat berada di dalam penjara.
Ahok memberikan gagasan dan idenya tentang anak-anak Veronica Tan.

Satu-satunya anak Ahok yang terlihat sangat aktif di media sosial memang adalah Nicho Sean.
Nicholas Sean mengunggah sebuah catatan yang dituliskan dalam buku Ahok.
Setelah membaca buku itu, kakak dari dua anak Veronica Tan lain itu ternyata menyinggung soal pandangan Ahok terhadap mereka.
Dikutip dari Kompas.com, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuangkan segala kisahnya selama di penjara dengan berbagai cara, mulai dari konsultasi hingga menulis buku.
Beberapa kisah tentang buku terbarunya yang berjudul Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob diceritakan saat peluncuran di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina itu bercerita mulai dari marahnya dia masuk penjara, proses perceraian, bingung tidak memiliki uang, hingga bisa berdamai dengan keadaan dalam penjara.
Baca juga: Watak Asli Ahok Pernah Dikuak Ayah Puput Nastiti Devi, Usia Malah Lebih Muda, Panggilan Juga Terkuak
Sementara itu, setelah buku terbit, Nicho Sean barulah sempat membacanya.