Kilas Balik

Cerita Kemarahan Benny Moerdani sampai Lempar Baret Merah, Bermula dari Bela Prajurit Kaki Satu

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benny Moerdani Banting Baret Kopassus, Sintong Panjaitan Marah, Terkait Janji & Pertempuran di Papua

TRIBUNJATIM.COM - Benny Moerdani pernah melempar baret Merah Kopassus. 

Saat itu kemarahannya memang memuncak. 

Apa penyebabnya? Simak selengkapnya di sini! 

Persahabatan dua orang dalam pasukan elite TNI AD ini sangat kuat.

Mereka berdua anggota pasukan elite Kopassus dan merupakan sahabat lama.

Agus Hernoto dan Benny Moerdani merupakan anggota pasukan elite TNI sejak masa Orde Lama hingga Orde Baru.

Baca juga: Penyesalan Terbesar Soeharto Sebelum Benny Moerdani Tiada, Dulu Abaikan Sang Jenderal TNI: Andai

Dua orang legenda Kopassus ini memiliki daya juang tinggi.

Dua orang ini berada di pasukan elite TNI AD sejak masih bernama RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat).

Kisah Agus Hernoto itu dituliskan di buku Legenda Pasukan Komando: Dari Kopassus sampai Operasi Khusus, Penerbit Buku Kompas.

Daya juang Agus Hernoto sangat tinggi, hingga dia kehilangan kakinya saat memimpin Operasi Benteng I pembebasan Irian Barat.

Agus merupakan anggota pasukan Kopassus yang berkaki satu dan punya semangat juang tinggi.

Dia dikenal begitu menjiwai motto berani-benar-berhasil, bahkan setelah dia tidak bergabung lagi dengan Kopassus.

Agus didepak dari Kopassus lantaran kondisi fisiknya.

Agus Hernoto kehilangan satu kakinya saat memimpin Operasi Benteng I.

Saat itu kakinya tertembak tentara Belanda.

Halaman
1234

Berita Terkini