Berita Viral

Misteri Gadis Hilang 22 Hari, Mendadak Pulang Sendiri, Baju Sangat Janggal, Paman: Tak Ada yang Tahu

Penulis: Ignatia
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gadis hilang 16 tahun selama 22 hari ditemukan pulang dengan kondisi sangat ganjil

Insiden ini terjadi di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

"Alhamdulillah korban sudah ketemu setelah hilang hampir 32 jam," kata Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa.

Baca juga: Penampakan Sosok Pria Misterius di Video Klip Yang Terdalam Jadi Perhatian, Ariel NOAH Sebut ini

Teori Tak Masuk Akal

Nur Mustofa menerangkan, melihat kondisi kedalaman sungai yang dangkal agak mustahil korban terseret arus.

Kedalaman sungai sekira 30 sentimeter hingga kedalaman maksimal 1 meter.

Kondisi tersebut membuat para relawan kebingungan.

Mereka menyisir sungai bolak-balik tetapi tidak kunjung menemukan korban.

Padahal arus sungai tidak deras.

"Kondisi sungai saat korban hilang juga tidak banjir."

"Logikanya tidak mungkin sungai menyeret korban hingga hanyut tenggelam," paparnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (21/8/2020).

Dijelaskan Mustofa, korban ditemukan di depan MTS Ma'arif Pucang.

Baca juga: Hilang Misterius di Hutan Bambu, Ehsan Bikin Syok Tepuk Punggung Tetangga, Minta 1 Permintaan Aneh

Ditemukan Tanpa Busana

Korban Eksan ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Ketika itu warga setempat bernama Utoro pedagang angkringan di depan MTS di tepuk punggungnya oleh seseorang.

Utoro kaget lantaran ada seorang dalam kondisi telanjang.

Korban bilang ke Utoro agar mengantarnya pulang.

Setelah Utoro menyadari itu Eksan tetangganya yang dikabarkan hilang.

Ia lantas mencari karung goni untuk menutupi tubuh Eksan.

Baca juga: Kepergok Kedatangan Tamu Misterius di Ruang Ganti Pemain, Persik Wajib Bayar Denda Jutaan Rupiah

Pulang Minta Digendong

Eksan pria berusia 30 tahun minta diantarkan pulang dengan cara digendong.

Ia menolak saat akan diantar menggunakan mobil.

Akhirnya Eksan diantar pulang oleh tetangga lainnya bernama Samidi dengan cara digendong ke rumahnya.

Ehsan ditemukan pada malam Kamis malam (20/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB dalam keadaan linglung.

Ia berjalan dalam keadaan telanjang menuju warung di depan MTS Pucang.

Oleh warga, ia kemudian diberikan kain untuk menutupi bagian bawah tubuhnya.

Anehnya, saat akan diantar pulang dengan mobil, ia menolak dan minta digendong saja.

Akhirnya ia pun digendong oleh warga menuju rumah dengan kawalan Basarnas Semarang dan juga BPBD.

Korban Tinggalkan Jejak Pakaian

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menjelaskan pihaknya menerjunkan ratusan anggota SAR gabungan untuk mencari Eksan Aji Saputra (30), warga Prayan RT 4 RW 2 Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

Namun, tidak disangka Eksan yang awalnya diduga tenggelam ternyata malah ditemukan selamat 2 kilometer dari lokasi awal hilang.

Menurut Yahya, kronologi hilangnya korban bermula Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 14.00.

Saat itu korban berpamitan kepada keluarganya hendak mandi di sungai Grogolyudan.

Sebelum dinyatakan hilang, warga setempat sempat melihat pakaian yang ditinggalkan korban di tepi sungai.

Namun keberadaan korban tidak terlihat sekira pukul 15.00.

"Melihat jejak pakaian yang di tinggalkan awalnya kami menduga korban terseret arus saat mandi di sungai Grogolyudan," jelas Yahya.

Berita viral lainnya

Berita Terkini