Warga akhirnya melaporkan kejadian ini karena tidak ada yang berani masuk ke rumah tersebut.
"Dari laporan masyarakat, bahwa ada satu keluarga menyimpan mayat anaknya di dalam rumah," katanya, Rabu (12/01/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Dibyo menjelaskan, mereka bergegas berangkat karena lokasi kejadiannya terletak di di pegunungan yang jauh dari perkotaan.
"Di lokasi, kami bersama ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat mengecek jasad yang tersimpan dalam rumah," lanjutnya.
Dibyo mengatakan pihaknya langsung memberikan pemahaman kepada keluarga SAR, nama si gadis.
Setelah memberikan pemahaman cukup lama, akhirnya keluarga mengizinkan tim medis untuk mendekat dan melakukan pemeriksaan.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, diperkirakan SAR telah meninggal dunia dikarenakan penyakit TBC," ucapnya.
Baca juga: Terjawab DNA Bisa Berceceran, Danu Ngaku Pasrah saat Diajak Masuk Mobil Tempat Jasad Tuti dan Amalia
Dikutip dari Kompas.com, kini keluarga pun sudah mau memakamkan mayat SAR.
"Alhamdulillah, kelurga korban mau memakamkan jenazah gadis tersebut. Jenazah di makamkan pada Minggu malam," tambahnya.
Ustaz Zaenuri mengungkapkan, dia dan Muspika bernegosiasi cukup lama dengan keluarga SAR.
Baca juga: Terjawab DNA Bisa Berceceran, Danu Ngaku Pasrah saat Diajak Masuk Mobil Tempat Jasad Tuti dan Amalia
Ustaz Zaenuri berujar, dia dan muspika menghabiskan waktu hingga 15 menit meyakinkan keluarga untuk merelakan jenazah.
Saya juga menjelaskan bahwa sebagai umat Islam pada jasad untuk segera dimakamkan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, akhirnya pihak keluarga mau melakukanya," kata Ustaz Zaenuri.
Ustaz Zaenuri menambahkan, selanjutnya jasad SAR dibawa keluarganya untuk dikuburkan di tempat pemakaman keluarga yang berada di samping rumah.
Ada banyak kasus jasad remaja yang memang ditemukan dalam keadaan tak biasa.
Beberapa waktu yang lalu sempat ada kasus viral ketika sesosok jasad ditemukan dengan kondisi aneh di kuburan.