Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menyambut momen Tahun Baru Imlek yang dirayakan 1 Februari 2022, Jenama Sebastian Gunawan Signature mempersembahkan koleksi terbarunya secara virtual
Koleksi yang diberi nama 'Yao Xiang Wang Xi' ini memiliki 39 set look busana yang terinspirasi dari masa lampau.
“Kita tidak terlepas dari ikatan masa lalu ketika menyongsong masa depan. Seperti saat berdiri di puncak gunung dan memandang alam sekitar, kita akan terpikir tentang masa silam," ujar pasangan perancang mode Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese saat membuka cerita, Selasa (18/1/2022) malam.
Dikatakannya, koleksi 'Yao Xiang Wang Xi' menyesap elemen mode masa lampau yang diembuskan kembali dalam rasa kemewahan mode masa kini.
"Gaya cheongsam yang menjadi ciri khas pakaian Imlek, pada koleksi kali ini kami tampilkan dengan kerah tinggi yang dipadankan dengan rok melebar, atau cape, ataupun luaran bergaya ponco," jelas Sebastian Gunawan.
Sementara itu, orientalisme dihantarkan dalam berbagai aplikasi burung bangau ala lukisan China yang dijahitkan di atas bahan halus, tipis nan menerawang.
Gaya Hanbok Korea dan Kimono Jepang ikut dalam mengayakan ragam busana yang dipertontonkan. Potongan meliuk dan melebar pada bagian bawah lengan menjadi tatanan baru yang menarik.
"Dengan mengenakan dua set busana sekaligus dalam satu tampilan menjadikan si pemakai mampu mencuri perhatian," Sebastian.
Ia melanjutkan, craftmanship tinggi terlihat dari penempatan ornamen keping sequin, butiran payet, dan bulu-bulu yang menjadikannya gaun-gaun mewah kaya ornamen dalam desain yang bernafas muda dan ringan.
"Desain ini sekaligus menggambarkan keceriaan tahun baru. Dengan palet warna merentang luas menjadi jajaran warna pastel hingga warna legam, seperti hijau limau, nude, emas, peach, merah marun, merah muda, putih hingga biru tua," papar Cristina.
Sebastian dan Cristina ingin memberikan ragam alternatif gaya berbusana yang muncul dalam berbagai siluet demi menapaki beragam karakter wanita yang ketika memakainya menjadi semakin memesona.
"Mari rayakanlah tahun baru Imlek sambil menatap masa depan tanpa pernah melupakan akar budaya masa lampau. Gong Xi Fa Cai," ungkap keduanya.