Poin Penting:

• Lokasi: Tikungan tajam Jalur Turunan Lama Sarangan-Plaosan, Magetan.
• Korban: Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka ringan.
• Penyebab Dugaan: Sepeda motor korban mengalami rem blong saat melaju di turunan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Sebanyak dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan adu banteng, di Tikungan Tajam Jalur Turunan Lama atau jalur Sarangan-Plaosan, masuk Dukuh Ngwolo, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jumat (15/8/2025) pukul 09.00 WIB.

Para pemotor itu antara lain Yoan Putra Prayogi (20), Pengendara Sepeda Motor Vario nopol S 6190 OAT, berboncengan dengan Mochamad Hendy Saputra (20). 

Keduanya sama sama berasal dari Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Baca juga: Berbanding Terbalik, Penggilingan Padi di Kabupaten Magetan Meningkat di Tengah Isu Beras Oplosan

Serta Pengendara Sepeda Motor Honda Revo nopol AE 4485 QU, dikemudikan Sugito (40) dan Sutini (50), warga Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. 

Saksi Mata Giarto (58) mengatakan, Sepeda Motor Honda Vario bernopol S 6190 OAT melaju dari arah Sarangan menuju Plaosan. Namun memasuki jalur turunan, rem motor blong.

“Kendaraan oleng, terjatuh, dan menghantam Sepeda Motor Honda Revo yang dikendarai dari arah berlawanan,” ujarnya.

Baca juga: Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan, Polres Magetan Gelar Gerakan Pangan Murah

Dirinya menambahkan, tabrakan keras membuat Hendy mengalami luka parah, dan meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan Yoan mengalami luka ringan.

“Pengendara Sepeda Motor Honda Revo hanya mengalami luka ringan,” pungkasnya

Polres Magetan melakukan Olah TKP untuk menyelidiki lebih lanjut, guna mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.