Lebih lanjut, Rudy Eka berharap hasil dari perjuangan di Piala Asia Wanita dapat menjadi cambuk untuk mendorong kemajuan sepak bola wanita Indonesia.
Dia juga berharap ada kebijakan dari PSSI agar menaruh perhatian terhadap pesepakbola wanita.
Salah satunya mungkin dengan kembali menghidupkan kompetisi Liga 1 putri yang masih vakum lebih dari 2 tahun.
"Sekarang di PSSI sudah ada Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia. Jadi sekarang bagaimana kontribusi, kerja sama federasi dan asosiasi untuk menciptakan bibit-bibit baru pemain sepak bola wanita. Memang itu tidak mudah. Namun kita semua harus bekerja keras," tutur Rudy.
Saat ini timnas wanita Indonesia memang memilki level yang berbeda dengan pesaingnya di Grup B Piala Asia Wanita 2022.
Garuda Pertiwi hanya menempati posisi ke-94 FIFA, sedangkan lawan-lawannya berjarak sangat jauh.
Filipina saja berada di peringkat ke-64, Thailand di peringkat ke-38, dan Australia duduk di posisi ke-11 FIFA.
Pada laga kedua Grup B, timnas wanita Indonesia akan berhadapan dengan Thailand yang akan digelar hari ini, Senin (24/1/2022) pukul 19.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Pemain Timnas Wanita Indonesia Stress Gara-gara Cibiran Netizen, Bukan Gara-gara Kalah 0-18"
Ikuti berita seputar timnas Indonesia