"Enam sampel itu dua dari pasien asal Tulungagung, dua lainnya dari luar Kabupaten Tulungagung," papar Didik.
Saat ini Dinkes belum bisa memastikan sumber penularan 22 mahasiswi ini.
Pada pasien ini terdiri dari 12 mahasiswi asal luar kabupaten, dan 9 asli Tulungagung.
Di antara mereka adalah pelaku perjalanan antarkota.
"Kami belum telusuri lebih jauh lagi. Kapan mereka datang ke Tulungagung, apakah ada keluarganya yang dari luar negeri," pungkas Didik.