TRIBUNJATIM.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat semenjak muncul varian baru virus Corona yakni Omicron.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat mengetahui ciri-ciri gejala varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan dan penanganan secara dini.
Lantas, seperti apa gejala varian Omicron ini?
Simak penjelasannya dilansir dari Kompas.com, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Cara Kendalikan Emosi Agar Imun Tubuh Tak Turun dan Gampang Kena Virus Termasuk Omicron, Cek!
Gejala umum varian Omicron
Menurut Kemenkes, varian Omicron memiliki level keparahan ringan dan tingkat perawatan di rumah sakit yang juga lebih rendah jika dibanding varian Covid-19 sebelumnya.
Namun meski tingkat keparahan gejala tak seperti varian Covid-19 sebelumnya, faktor risiko kemampuan penyebaran yang tinggi ini tetap harus diwaspadai.
Apa sajakah gejala Omicron?
Gejala Omicron pada umumnya hampir serupa dengan flu.
Ada batuk, hidung berair, tenggorokan sedikit sakit, juga demam.
Gejala Omicron ini jauh lebih ringan dari gejala varian Delta yang lebih kompleks, seperti kehilangan indera penciuman, indera perasa, demam yang sangat tinggi, dan gangguan pencernaan.
Karena bergejala ringan layaknya flu, Omicron sering menyelinap menginfeksi tubuh seseorang tanpa seseorang itu tahu dirinya tengah terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Link Obat Gratis untuk Pasien Omicron Isoman, Ambil Dulu Resepnya di 17 Platform Telemedisin Ini
Gejala penyerta varian Omicron
Mengutip laman The Jerusalem Post, ada beberapa gejala ringan Omicron yang bisa menghinggapi tubuh kita.
Gejala ringan ini bisa berupa gejala mirip flu biasa seperti demam, batuk, hidung berair, sakit kepala dan kelelahan.
Kebanyakan mengira ini adalah gejala flu biasa, padahal bisa jadi itu adalah gabungan Covid-19 dan flu dalam satu paket.
Meski kebanyakan kasus Omicron tak menyebabkan gangguan pencernaan layaknya varian Delta, namun ada beberapa kasus infeksi Omicron yang melibatkan gejala gangguan pencernaan seperti diare.
CDC sendiri memasukkan gejala ini ke dalam daftar jangkauan luas gejala varian Omicron.
Rumah Sakit Johns Hopkins juga mendeteksi bahwa 20 persen pasien mereka mengalami gangguan pencernaan beberapa saat setelah terkena infeksi Omicron.
Selain itu waspadai juga jika Anda mengalami infeksi mata.
Infeksi pada mata seperti mata merah dan mata gatal juga bisa menjadi gejala Omicron.
Meski menurut American Academy of Ophthalmology, gejala ini juga sangat jarang terjadi.
Baca juga: Cara Mendapat Paket Obat Gratis Pasien Isoman Covid-19 Omicron, Ada Layanan Telekonsultasi Juga
Melansir Express.co.uk, selain gejala-gejala di atas, waspadai juga jika Anda mengalami ruam dan gatal-gatal pada kulit, khususnya kaki, jari, mulut, dan lidah.
Meski tak bisa dipastikan 100 persen itu karena varian Covid-19, namun ruam pada kulit memang bisa tanda reaksi sistem imun terhadai infeksi virus.
Ruam pada kulit karena virus Covid-19 biasanya menimbulkan gatal, dan gatal-gatal bisa sangat mengganggu kualitas tidur.
Baca artikel seputar virus Corona lainnya