TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang ibu di Kota Malang meninggal dunia usai tertimpa tembok pagar belakang kantor Kecamatan Blimbing, Kamis (3/2/2022) sore.
Sebelum roboh, tembok pagar belakang kantor Kecamatan Blimbing, Kota Malang telah mengalami keretakan.
Hal itu dibenarkan oleh seorang saksi mata yang juga merupakan warga sekitar, Heru Margono (56).
"Tembok pagar itu sudah rapuh sejak sembilan tahun lalu. Saya lihat bagian tembok itu sudah retak-retak dan rawan roboh," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (3/2/2022).
Dirinya mengaku sudah memberitahukan hal tersebut ke pihak kecamatan. Namun, tidak ada sama sekali perbaikan yang dilakukan.
"Sampai ganti berkali-kali camat, saya sudah bilang tembok ini bahaya. Namun, ternyata tidak ada perbaikan sama sekali dari pihak kecamatan. Dan saya sudah memprediksi, bahwa tembok tersebut akan roboh saat hujan deras dan angin kencang," jelasnya.
Baca juga: Ibu di Malang Tewas Tertimpa Tembok Kantor Kecamatan Blimbing, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong
Sementara itu, Camat Blimbing, Ariadi Wardoyo mengaku tidak mengetahui bahwa tembok pagar belakang kantornya itu roboh.
"Saya baru tahu. Ini saja saya baru menjabat masih satu tahun," tuturnya.
Dirinya juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa Karlinah tersebut.
"Kami turut bersedih," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Kota Malang meninggal dunia usai tertimpa tembok pagar belakang kantor Kecamatan Blimbing, Kamis (3/2/2022) sore.
Diketahui, tembok sepanjang sekitar 10 meter itu roboh setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Malang.
Korban diketahui bernama Karlinah (62), warga Jalan Teluk Cenderawasih I, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Lokasi tembok pagar belakang kantor Kecamatan Blimbing yang roboh itu, berada di Jalan Teluk Etna Gang 2, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Baca juga: Mobil Sigra Ringsek Dijatuhi Pohon Setinggi 25 Meter di Malang, Korban: Untung Duduk di Kursi Kemudi