Cakra selama ini aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, tentang dampak buruk topeng monyet.
Pertunjukan ini dapat mengganggu psikologi anak, karena termasuk kategori penyiksaan satwa.
Apalagi yang dipertontonkan bukan sifat asli dari satwa tersebut.
"Topeng monyet adalah pengetahuan yang salah untuk anak. Perilaku satwa yang asli tidak naik motor, tidak main egrang dan sebagainya," tegas Yuga.
Monyet ekor panjang yang banyak dipakai pertunjukan topeng monyet bukan termasuk hewan dilindungi.
Karena itu Cakra melakukan edukasi terkait kesejahteraan hewan.
Sementara monyet yang dibawa akan diserahkan ke BKSDA, untuk direhabilitasi.