Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pencarian korban ritual berujung maut di Pantai Payangan, sisi selatan Bukit Samboja, Dusun Watu Ulo, Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, resmi ditutup.
Hal itu setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menyebut, ada 11 orang meninggal dunia.
"Korban terakhir atas nama Syaiful berhasil ditemukan. Pencarian terhadap Syaiful terbilang lama, karena tadi awalnya tubuh kelihatan, kemudian dibawa ombak lagi, sehingga terus dicari sampai akhirnya ketemu," ujar AKBP Hery Purnomo usai pencarian di Pantai Payangan, Minggu (13/2/2022).
Syaiful yang dimaksud oleh AKBP Hery Purnomo adalah Syaiful Bahri, warga Dusun Krajan Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember.
Berikut data nama korban meninggal dunia yang dihimpun Tribun Jatim Network dari data Basarnas, relawan, juga yang didapatkan dari keluarga:
1. Ida, warga Kecamatan Rambipuji
2. Pingkan, warga Kecamatan Rambipuji
3. Bu Sulastri, warga Jalan Kacapiring, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang
4. Sofia warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi
5. Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi
6. Febri (28) Kabupaten Bondowoso. Terdata sebagai anggota Polres Bondowoso
7. Musni warga Kecamatan Kaliwates
8. Yuli warga Kecamatan Panti
9. Kholifah, warga Desa Gugut Kecamtan Rambipuji
10. Sri Wahyuni Komariyah, warga Dusun Krajan Desa/Kecamatan Ajung
11. Syaiful Bahri, warga Dusun Krajan Desa/Kecamatan Ajung
Baca juga: Ritual di Pantai Payangan Jember Berujung Maut, Juru Kunci Makam Semboja Sudah Ingatkan Ombak Tinggi
Seluruh jenazah dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk identifikasi awal. Setelahnya, jenazah dikirim ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember. Keluarga mengambil jenazah di tempat tersebut.
Seperti diberitakan, Kelompok Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual di Pantai Payangan Jember.
Ada 23 orang anggota kelompok itu, dan satu orang sopir. Ritual berakhir duka, 11 orang meninggal dunia, dan 12 orang selamat.