Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi memastikan program Pemkot Madiun sudah selaras dengan program dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.
Mulai dari penanganan Covid-19, peningkatan ekonomi, peningkatan SDM (sumber daya manusia), pengentasan kemiskinan, dan infrastruktur.
"Program di kota kita sudah seiring dengan apa yang disampaikan bu gubernur. Mulai mendongkrak ekonomi, SDM, kemiskinan, sampai infras sudah berjalan sesuai apa yang diharapkan," kata Maidi, Selasa (15/2/2022).
Salah satu buktinya, pertumbuhan ekonomi di Kota Pendekar terus tumbuh biarpun tengah pandemi, bahkan ekonomi Kota Madiun masuk lima besar nasional.
Salah satu tolok ukurnya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Madiun yang naik, yang mana realisasi PAD mencapai 109,27 persen pada 2021 lalu.
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Magetan Diborong PNS, Warga Keluhkan Data Dipakai Orang
Baca juga: Jawab Kebutuhan Petani Kota Madiun, Wali Kota Maidi Alokasikan Rp 1 Miliar untuk Bantuan Pupuk
Menurut Maidi, kunci naiknya PAD di tengah Pandemi Covid-19 ini adalah pembangunan infrastruktur yang tetap berjalan di tengah refocusing anggaran.
"Pembangunan infrastruktur kita juga sesuai harapan karena berhasil mendatangkan banyak orang. Ini yang diharapkan gubernur. Jadi tidak sembarang membangun tetapi dampaknya tidak maksimal," ungkapnya.
Capaian ekonomi tersebut, lanjut Maidi membawa efek domino terutama turunnya angka kemiskinan di Kota Pecel.
Baca juga: Baliho Erick Thohir-Khofifah Indar Parawansa Bermunculan di Madiun, Bawaslu Angkat Bicara
Saat ini, angka kemiskinan di Kota Madiun juga berhasil turun di bawah angka nasional.
Tingkat kemiskinan kota di angka lima persen. Sedangkan, kemiskinan nasional ada di angka delapan persen.
Capaian ini, menurut Maidi juga tak lepas dari sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.
"SDM juga terus kita persiapkan. Salah satunya, dengan regrouping sekolah untuk mewujudkan kualitas pendidikan. Program-program beasiswa juga terus kita gencarkan," pungkasnya.
Baca juga: Begini Cara Produsen Tahu Tempe di Pamekasan Siasati Harga Kedelai yang Terus Melonjak