Berita Kediri

Magang Merdeka Batch Kedua, Wali Kota Kediri Harapkan Muncul Gagasan Baru

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan pengenalan Magang Merdeka “Prodamas Goes Digital, Participatory And Collaboration Optimization” secara daring di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (23/2/2022).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta peserta Magang Merdeka batch kedua untuk mengembangkan ide sehingga tercipta gagasan baru. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam Tip Off Magang Merdeka “Prodamas Goes Digital, Participatory And Collaboration Optimization” secara daring di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (23/2/2022).

Pada batch kedua, sebanyak 60 mahasiswa terpilih mengikuti program magang di Pemkot Kediri. Peserta yang terpilih berhasil menyisihkan 10.274 mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia yang mendaftar.

“Selamat datang kepada peserta magang yang terpilih. Karena nanti adik-adik ini akan bertemu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat maka adik-adik harus punya skill komunikasi. Gunakan bahasa yang sesederhana mungkin dan santun agar bisa masuk ke masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Ribuan Orang di Kediri Berdesakan Mengantre Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos

Peserta magang batch satu telah berhasil mengantarkan Scale Up Prodamas menjadi lebih baik. Salah satu ide yang keren adalah aplikasi e-bank sampah. 

Sementara ini masih menjadi pilot project di Bank Sampah Dewi Sekartaji Kelurahan Mojoroto dan Bank Sampah Hijau Daun Kelurahan Bujel. 

Sementara pada Magang Merdeka batch kedua ini fokus untuk improve Prodamas Plus menuju digital. 

Prodamas Plus tidak hanya berfokus pengembangan infrastruktur. Namun juga menitikberatkan pada penguatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta perluasan English Massive (E-Mas).

Baca juga: Program Magang Merdeka di Kota Kediri Sedot Antusiasme Mahasiswa, 3.280 Orang Telah Mendaftar

Walikota berharap pada batch kedua bisa melanjutkan dan menciptakan peluang-peluang untuk seluruh masyarakat. Sebab di Kota Kediri semua punya harapan untuk membangun dengan bersama-sama melalui Prodamas Plus. 

“Saya yakin adik-adik punya banyak ilmu yang bisa dikembangkan dan diaplikasikan di masyarakat. KUBE ini juga terus didorong mungkin bisa mengajarkan tentang pembukuan bahkan memasarkan melalui marketplace,” jelasnya. 

Diharapkan setelah mengikuti  program Magang Merdeka di Kota Kediri, peserta bisa mengenalkan Prodamas ke daerah masing-masing. Sehingga konsep membangun bersama bisa diadopsi di berbagai daerah di Indonesia. 

“Dengan menduplikasi Prodamas  diharapkan pembangunan bisa berjalan lebih cepat. Serta dapat membangun sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya berharap pula adik-adik ini bisa menjadi agen perubahan yang tentu akan banyak manfaatnya bagi adik-adik ketika bisa terjun langsung ke masyarakat,” pungkasnya

Baca juga: Diikuti Mahasiswa se-Indonesia, Smart Kampung Jadi Program Magang Merdeka Kemendikbudristek

Berita Terkini