Berita Madiun

Masyarakat Khawatir Tak Dapat Minyak Goreng untuk 'Megengan', Wali Kota Madiun Gelar Operasi Pasar

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasi Pasar Minyak Goreng di Taman Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemkot Madiun menggelar operasi pasar langsung ke perumahan-perumahan di Kota Madiun.

Kali ini, Wali Kota Madiun, Maidi mengelontorkan 1,5 ton minyak goreng ke Perumahan Mutiara Indah, Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Minggu (27/2/2022).

Maidi berharap dengan menggelar langsung operasi pasar di setiap perumahan bisa mengurangi kepanikan masyarakat terkait ketersediaan minyak goreng.

Dalam operasi pasar tersebut, Maidi juga membagikan masker kain gratis kepada setiap pembeli sebagai imbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Polda Jatim Turunkan Tim ke TKP Kecelakaan Harapan Jaya vs Rapih Dhoho

"Sebenarnya mendapatkan minyak goreng sudah tidak sesulit kemarin, tapi masyarakat paniknya itu karena beberapa toko tidak ada, kalau ada pun harganya mahal," kata Maidi, Minggu (27/2/2022).

Untuk menurunkan harga minyak goreng di toko-toko, Maidi menggelontor langsung minyak goreng ke setiap rumah tangga.

"Saya drop langsung ke perumahan, biar jenuh, saya layani sampai habis berapa saja. Tadi saya bawa 2 ton, yang terjual hanya 1,5 ton," lanjutnya.

Menurut Maidi, dengan langsung melakukan operasi di rumah-rumah, pemilik toko tidak akan berani memainkan harga atau bahkan menimbun minyak goreng.

"Masyarakat sudah punya minyak goreng semua, kalau menimbun pemilik toko malah rugi karena tidak segera berputar menjadi uang," lanjutnya.

Selama ini, masyarakat memang masih panik menyerbu toko untuk mendapatkan minyak goreng.

Kepanikan ini terjadi karena masyarakat takut tidak mendapatkan minyak goreng untuk persiapan tradisi 'megengan' untuk menyambut bulan Ramadan

"Padahal sudah saya yakinkan kalau minyak goreng ini akan tetap ada. Misalnya dalam operasi pasar ini bisa beli 2 liter, diperkirakan satu pekan habis. Pekan depan saya gelar lagi," jelas Maidi.

Sementara itu salah seorang warga, Ermin mengatakan harga minyak goreng kemasan di toko-toko sudah mulai turun.

"Harganya sudah ada yang Rp 15 ribu, tapi kadang kala kosong," kata Ermin.

Untuk itu lah Ermin rela mengantre untuk bisa membeli minyak goreng di Operasi Pasar untuk stok di dapurnya.

Kumpulan berita Madiun terkini

Berita Terkini