Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Massa yang terhimpun dalam Solidaritas Sopir Malang Raya menggeruduk Kantor UPT P3 LLAJ Dishub Provinsi Jawa Timur di Simpang Empat Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (11/3/2022).
Puluhan sopir kendaraan truk hingga pickup tersebut memprotes regulasi Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) tentang over dimension over loading (ODOL).
Koordinator aksi, Hendra (27) meminta pemangku kebijakan untuk merevisi aturan ODOL. Hendra menyampaikan, dirinya bersama massa menolak adanya penindakan terkait ODOL.
"Tuntutan kami yang utama, tidak adanya penindakan di jalan atas muatan ODOL yang masih bisa ditolerir masih ada. Tapi kalau memang membahayakan, bisa ada penindakan," ujar Hendra.
Pria yang merupakan sopir truk sayur ini melakukan aksinya untuk mendukung perjuangan Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya.
Hendra menegaskan, massa akan terus bertahan di Simpang Empat Karanglo, Singosari, sampai ada keputusan yang dirasa tepat bagi para sopir.
"Sampai 1x24 jam kami terus di sini menunggu keputusan di Surabaya," tutupnya.
Sementara itu, pantauan di lokasi, Simpang Empat Karanglo sempat terjadi kepadatan lalu lintas. Guna mengurai kepadatan lalu lintas, petugas memasukkan truk ke dalam Kantor LLAJ.
Petugas masih mengatur ritme arus lalu lintas agar tak terjadi penumpukan.