"Selamat malam, para pendusta yang bersembunyi di balik kedok bernama agama.
Akan berapa banyak lagi kalian menyampaikan berita bohong dalam kehalusan tutur kata yang penuh rekayasa," ungkap Mawar AFI.
Pada akhir unggahannya Mawar AFI menyebut tulisannya sebagai sebuah puisi yang diharap mampu menghibur para pengikutnya.
"Ya, berikut adalah puisi dadakan ciptaan saya yang berjudul 'Kukira kau rumah, ternyata toilet umum'," pungkas Mawar AFI.
Baca juga: Tak Kapok, Susi Lagi-lagi Sindir Mawar AFI Tampil di Podcast dan TV, Minta Bagian: Kamu Dapat Duit
Simak artikel lain terkait Mawar AFI
Simak artikel lain terkait Steno Ricardo Gaus