TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi layanan masyarakat paling dekat dan mudah yang kini terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Semua layanan kepada masyarakat cukup dituntaskan di kelurahan.
Bahkan di layanan paling dekat dengan masyarakat itu, kelurahan juga membuka layanan hingga malam hari. Ketua DPRD pun meninjau langsung layanan hingga malam ini di Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
"Inilah layanan yang memudahkan di tengah kampung. Layanan yang mendekatkan kepada warga, memangkas rantai birokrasi sehingga layanan makin cepat. Mari masyarakat memanfaatkan layanan ini," kata Ketua DPRD Adi Sutarwijono, Selasa (15/3/2022).
Adi yang alumnus FISIP Unair ini menjadi saksi layanan yang dibuka di tengah kampung di Balai RW 3 Balai Gotong Royong Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan. Tampak Ny Rini, warga setempat, malam itu menemui staf kelurahan.
“Sedang mengurus apa, Bu?” sapa Ketua DPRD yang hadir mengecek layanan malam di kampung oleh aparat kelurahan. Perempuan itu berkonsultasi dengan staf kelurahan mengenai akte kelahiran. “Saya kalau pagi sampai sore bekerja di pabrik kock (shuttlecock). Jadi, bisanya ngurus ya malam,” ucap Rini.
Baca juga: Honor Ketua RT dan Modin di Surabaya Naik 100 Persen, Adi Sutarwijono: APBD untuk Kepentingan Umat
Malam itu Kantor Kelurahan Kupang Krajan sedang menggelar layanan malam. Lurah Kupang Krajan Herman Felani juga ada di antara stafnya.
“Kami mengadakan pelayanan malam setiap Jumat, dilakukan bergilir. Hari ini giliran RW 3, ditempatkan di Balai Gotong Royong,” kata Lurah Herman.
Pelayanan malam kelurahan yang diberikan mencakup pengambilan Kartu Indonesia Anak (KIA) dan E-KTP, konsultasi masalah administrasi kependudukan, konsultasi: BPJS/MBR, IMB, waris dan pengurusan tanah, dan lainnya.
"Setiap hari Kecamatan Sawahan menggeler layanan malam untuk warga yang pagi harinya bekerja, dan tidak bisa ke kantor kelurahan. Sehingga urusan masyarakat dapat diselesaikan aparatur kami,” ujar Camat Sawahan, Yunus yang ikut mendampingi sidak Ketua DPRD.
Selain di Kelurahan Kupang Krajan, layanan malam juga digelar di Kelurahan Petemon dan Banyu Urip. Sebagaimana instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lurah dan camat tidak saja harus paham lapangan. Tapi juga harus dekat dengan warga, memahami persoalan warga, dan bisa menangani.
Malam itu, tercatat layanan malam di Kelurahan Kupang Krajan menangani pengambilan Kartu Induk Anak sebanyak 12 kartu, pengambilan KTP sejumlah 2 warga, dan 3 warga melakukan konseling tentang akte kelahiran.
“Ada 2 warga tadi yang juga mengambil surat keterangan usaha,” kata Joko., staf kelurahan.
Baca juga: Gratiskan SPP Siswa MBR Jejang SMA/SMK Surabaya, Adi Sutarwijono: Jangan Ada Lagi Anak Putus Sekolah
Memperkuat Sinergitas
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menambahkan, jika layanan malam digelar di semua kelurahan di Kota Surabaya, maka semakin banyak pula persoalan warga yang bisa diselesaikan.
“Layanan malam juga memperkuat sinergitas antara birokrasi pemerintahan dengan unsur-unsur masyarakat, serta dapat menggerakkan partisipasi publik dalam pembangunan,” kata Adi.
Di awal-awal menjabat, Wali Kota Eri Cahyadi mempelopori memberikan pelayanan di Balai-Balai RW dan Kantor Kelurahan. Bahkan berkantor di kelurahan.
“Lurah wajib tahu persoalan warga ,seperti balita stunting, rumah tidak layak huni, kebutuhan permakanan, warga yang sedang sakit dan butuh perawatan, persoalan pembangunan, dan sebagainya,” kata Eri Cahyadi.