Ramadan 2022

Bolehkah Puasa Qadha Ramadan Setelah Lewat Puasa Nisfu Syaban? Ustaz Abdul Somad: Ada Pengecualian

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Hukum puasa qadha Ramadan di bulan Syaban .

“Jadi, bulan Syaban itu batas akhirnya bayar utang puasa. Lewat dari itu, sudah selesai Ramadan, mau bayarnya di bulan Syawal dan bulan-bulan berikutnya sudah kena denda plus fidyah. Jadi, bagi mereka yang hendak berpuasa bayar utang selepas Nisfu Syaban, dibolehkan dan itu tidak kena denda dan fidyah,” bebernya.

Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu? ini Cara Membayarnya, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha

Tips membayar utang puasa

Utang puasa Ramadan menumpuk

Sebelumnya ustadz yang akrab disapa UAS itu menjelaskan cara melunasi utang puasa Ramadan yang sudah menumpuk bertahun-tahun.

Ia memberikan tips agar utang puasa yang dimiliki cepat terlunasi.

Ustadz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlah utangnya sebelum mengganti puasa.

Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

Misal, apabila dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang.

"Pertama tentukan dulu jumlahnya. Akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30, berarti 20 tahun," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Saya tak tinggal semua pak ustaz ada juga sedikit-sedikit, berapa hari? agak-agak 5 hari, berarti 25 hari kali setahun kali 10 tahun, 250, kali 20, 500 hari," jelasnya.

"500 hari berapa tahun lunas?, InsyaAllah 5 tahun lunas," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Ia melanjutkan, utang puasa bisa diganti setiap Senin dan Kamis setiap hari.

Jumlah utang puasa tersebut bisa ditulis di atas kertas.

Apabila sudah dilaksanakan, centang satu hari di kertas, begitu seterusnya untuk menjadi pengingat.

Rumus tersebut, kata Ustaz Abdul Somad sudah lama ia terapkan di keluarganya.

Halaman
1234

Berita Terkini