Berwudhu
Tata cara ziarah kubur yang pertama dengan berwudhu.
Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.
Mengucap Salam
Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.
Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:
Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah
Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.
Baca juga: Lirik Lagu Syirillah Ya Ramadan dalam Bahasa Arab dan Indonesia yang Dinyanyikan Nurul Musthofa
Baca juga: Siapa Saja yang Wajib Membayar Utang Puasa Ramadan? Dilengkapi Niat Puasa Qadha Ramadan dan Artinya
Tidak menduduki kuburan
Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah
Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan
Berdoa
Hendaknya menyampaikan doa kepada Allah yang berisi mohon ampunan, rahmat dan keselamatan
Berikut bacaan doa ziarah kubur sesuai Islam:
“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.”