Berita Lumajang

Kabur dari Kejaran Polisi, Mobil Pengedar Sabu Lumajang Terjebak di Perkebunan, Malah Minta Tolong

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H, warga asal Desa Selok Awar-awar, Lumajang, ditangkap polisi karena menjual sabu, Selasa (22/3/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - H (35) pengedar sabu di Lumajang dibekuk polisi.

Penangkapan pria asal Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, ini diwarnai aksi kejar-kejaran bak film laga.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 5,28 gram, beserta mobil milik H.

Kasat Resnarkoba Polres Lumajang, AKP Ernowo mengatakan, penangkapan H bermula dari informasi masyarakat. Sudah sebulan terakhir, H menjadi target operasi polisi.

Pada Selasa (22/3/2022), polisi mendapat kabar H berada di rumah. Hari itu juga polisi berangkat ke rumah H di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian.

Rupanya, rombongan polisi hampir berpapasan dengan H yang sedang mengendarai mobil di jalan perkampungan. H yang sudah mengerti akan ditangkap berusaha melarikan diri. Laju mobilnya diarahkan melaju mundur.

"Itu kan jalannya sempit. Karena gak bisa papasan, mobilnya dimundurin sampai sejauh  200 meter. Terus dia coba putar balik di lahan tebu," ungkap AKP Ernowo, Rabu (23/3/2022).

Di lahan tebu ini, mobil H ternyata terjebak. Roda belakang kendaraannya terjebak di lahan perkebunan. Bahkan, gara-gara ini bagian belakang mobil H sempat sedikit terbakar. 

"Dia pas sudah terjebak gak mau keluar dari mobil. Kami keluarkan tembakan peringatan juga belum keluar, terakhir pas mobilnya terbakar dia minta tolong dan nyerah," jelasnya.

H akhirnya tertangkap. Tangan H diborgol dan mobilnya langsung digeledah. Di dalam mobil tersebut, H kedapatan menyimpan klip-klip plastik dan sabu seberat 5,28 gram. 

Bisnis gelap H berujung di penjara. Dia terjerat Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika.

Sementara itu, AKP Ernowo menegaskan, dari penangkapan H, polisi akan melakukan pengembangan. Sebab, ada dugaan beberapa anak buah H masih berkeliaran.

Berita Terkini