"Korban meninggal dunia karena tenggelam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkap Ernawan.
Pihak keluarga menyatakan kejadian ini sebagai kecelakaan.
Keluarga menolah dilakukan autopsi dan meminta jenazah untuk segera dimakamkan.
SY adalah korban kedua yang meninggal dunia tercebur kolam di awal 2022 ini.
Sebelumnya Jas (77), warga Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut tewas di kolam gurami pada Rabu (12/1/2022).
Tahun 2021 ada enam anak-anak dan satu lansia yang tewas tercebur kolam ikan.
Tingginya kecelakaan di kolam ikan ini karena banyaknya budidaya ikan tidak jauh dari permukiman.
Kolam-kolam ini kurang dilengkapi pengaman yang memadai.
Selain itu jatuhnya korban anak-anak disebabkan lepas dari pengawasan orang tua. (David Yohanes)
Kumpulan berita Tulungagung terkini