Ramadan 2022

Apakah Berkata Kotor Membatalkan Puasa Ramadan? Ketahui Ada 6 Hal Dapat Membatalkan Ibadah puasa

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi -  Hukum berkata kotor saat sedang menjalankan puasa di Bulan Ramadan.

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ عَنْ أُمَّتِى الْخَطَ أَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

“Sesungguhnya Allah menghilangkan dari umatku dosa karena keliru, lupa, atau dipaksa.”

Yang juga termasuk makan dan minum adalah injeksi makanan melalui infus.

Jika seseorang diinfus dalam keadaan puasa, batallah puasanya karena injeksi semacam ini dihukumi sama dengan makan dan minum.

Menurut pendapat dari mayoritas ulama, bagi siapa saja yang batal puasanya karena makan dan minum dengan sengaja, maka ia punya kewajiban mengqodho’ puasanya, tanpa ada kafaroh.

Baca juga: 5 Tradisi dalam Menyambut Bulan Ramadan di Pulau Jawa, Megengan di Jatim hingga Dandangan di Kudus

2. Muntah dengan sengaja

Seseorang yang muntah dengan sengaja saat sedang berpuasa maka puasanya batal.

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW:

“Barangsiapa yang muntah menguasainya (muntah tidak sengaja) sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qadha’ baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya
membayar qadha’.”

Jika muntah dalam keadaan dipaksa oleh tubuh untuk muntah maka tidak membatalkan puasa.

Namun, jika muntahannya kembali ke dalam perut, maka puasanya batal.

3. Haid dan nifas

Ilustrasi - Wanita yang sedaang haid dan nifas tidak diperbolehkan untuk berpuasa.  (Shutterstock by ViDI Studio)

Seorang yang sedang dalam masa haid dan nifas maka puasanya batal.

Halaman
1234

Berita Terkini