Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Diperbolehkannya mudik Lebaran 2022 diprediksi membuat ruas jalan menuju Kabupaten Lumajang rawan macet.
Satu di antaranya di ruas jalan provinsi yang berada di Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso.
Pasalnya di kawasan tersebut, terdapat sentral pasar buah. Sering kali sejumlah pedagang berjualan hingga ke bahu jalan.
Keberadaan pasar tumpah di jalur mudik itu kabarnya akan ditertibkan. Para pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan akan dipindahkan ke dalam pasar.
Tidak hanya itu, di bahu jalan, rencananya akan dipasang pagar besi agar tidak ada pedagang berjualan di pinggir jalan.
Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan, keputusan tersebut dipilih sudah melalui hasil diskusi dengan para pedagang. Keputusan tersebut dipilih sebab pengalaman-pengalaman sebelum pandemi Covid-19 (virus Corona), keberadaan pasar tumpah menjadi penghambat bagi arus kendaraan.
Sementara untuk mengantisipasi gangguan keamanan, pihaknya akan menyiagakan petugas di sekitar lokasi pasar. Personel yang akan dilibatkan adalah pihak polisi lalu lintas, Dishub, serta Satpol PP.
"Kami berharap dinas-dinas terkait bisa berkerja sama dalam mengatasi persoalan ini. Sehingga persoalan kemacetan yang menjadi rutinitas di area tersebut bisa teratasi," kata AKP Bayu Halim Nugroho, Jumat (8/4/2022).
Selain menghalau pedagang pasar tumpah, rencananya di beberapa titik jalur mudik akan didirikan pos. Petugas akan bersiaga selama 24 jam mengurai kemacetan dan menangani secara cepat jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.
"Kami cari solusi bersama, sehingga penanganannya dapat dilakukan dengan tepat, dengan demikian, keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas bisa berjalan aman," pungkas AKP Bayu Halim Nugroho.