Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun kembali melakukan pekerjaan perbaikan jalur rel di 3 titik perlintasan sebidang KA tepatnya di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No 90, No 303A, dan No 303.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, perbaikan jalur tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA khususnya di jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya.
“Kegiatan peningkatan keandalan jalur di ketiga JPL tersebut akan dilakukan secara bertahap dimana pengerjaan saat ini telah dimulai dan akan berlangsung hingga Senin 18 April 2022 mendatang. Pekerjaan dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya,” jelas Ixfan, Minggu (10/4/2022).
Ke tiga titik perlintasan sebidang KA yang akan dilakukan perawatan beserta waktu pengerjaannya:
1.JPL No 90 Jl Raya Baron (Jalan Raya Provinsi Surabaya - Solo) Dusun Kandek Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk (Timur Stasiun Baron). Perbaikan dilaksanakan Sabtu 9 April - Selasa 12 April 2022.
2.JPL No 303A Jl Raya Provinsi Surabaya - Solo dan Surabaya - Kediri (Mengkreng) Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, yang akan dilaksanakan pada Rabu 13 April - Minggu 17 April 2022.
3.JPL No 303 Jl Raya Muneng KM 211+793 antara Purwoasri - Kertosono, yang dilaksanakan, Senin 18 April 2022.
Pekerjaan perbaikan perlintasan meliputi penggantian bantalan beton dan rel, pembongkaran aspal yang berada di kanan kiri rel, kemudian dilakukan perbaikan geometri jalur agar sama dengan geometri rel kanan kiri perlintasan, dan pemadatan batu kricak.
Setelah jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali.
Selama pengerjaan, Ixfan mengatakan, tidak akan dilakukan penutupan jalan sehingga lalu lintas disekitar perawatan akan tetap berjalan.
Ixfan melanjutkan, nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan tersebut.
“Kami himbau kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati – hati dan atas nama manajemen KAI Daop 7 Madiun kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” jelasnya.