Liga 3

Fakta Mengejutkan di Liga 3 Terkuak, Ada Pemain Dibayar 250 Ribu Setahun hingga Ditunggak

Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa dan Deputy Chief Executive APPI, Gotcha Michel, tengah berbincang dengan awak media, Senin (12/4/2022).

TRIBUNJATIM.COM - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), membongkar sebuah fakta mengejutkan di kompetisi Liga 3.

Kali ini, fakta yang dibeberkan berhubungan dengan persoalan gaji pemain.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputy Chief Executive APPI, Gotcha Michel.

Dikatakan Gotcha Michel, terdapat tim Liga 3 yang hanya memberikan gaji kepada pemainnya dengan nominal 250 ribu rupiah untuk durasi selama satu tahun.

Bahkan tim Liga 3 itu belum menuntaskan pembayaran gaji tersebut.

"Ya itu benar, untuk Liga 3 ada pemain yang gajinya 250 ribu untuk satu tahun dan ditunggak," ujar Gotcha Michel.

Baca juga: Bakal ada Sosok Baru di Jajaran Manajemen Gresik United, Punya Latar Belakang Pelaku Usaha

Yang mengenaskan, pemain awalnya mengira bahwa besaran gaji 250 ribu rupiah itu untuk satu bulan.

"Pemainnya tidak tahu nominal itu untuk setahun, mereka tahu itu sebulan," tutur Gotcha Michel.

Gotcha Michel pun masih enggan menyebutkan identitas klub Liga 3 tersebut.

Karena sedang dalam proses pengumpulan data.

Gotcha Michel berharap klub Liga 3 tersebut segera menyelesaikan tunggakan ini.

Sehingga tidak perlu dilanjutkan melalui jalur hukum.

"Saat ini masih kami coba, kan ada proses, bicara baik-baik, jadi mudah-mudahan yang berhutang sadar, kalau tidak akan menjadi berita besar," tutur Gotcha Michel.

Baca juga: Persiapan Liga 2, Gresik United Gelar Seleksi Pemain dalam Waktu Dekat

"Tidak etis kalau kami sebut, kami masih tunggu iktikad baik, kami masih dalam tahap mengumpulkan data, hari Jumat kemarin masih dikumpulkan, dan meeting."

"Saya merinding," kata Gotcha Michel dalam acara buka bersama yang digelar APPI di Musim Kopi 27, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

Halaman
12

Berita Terkini