Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran

Terkuak Hasil Autopsi Mahasiswa Kedokteran yang Tewas di Pasuruan, Ada Satu Kesimpulan

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menjelaskan hasil autopsi mahasiswa kedokteran yang ditemukan tewas di lahan kosong di Purwodadi, Pasuruan, Rabu (13/4/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Terungkap hasil autopsi mahasiswa kedokteran yang ditemukan tewas di lahan kosong di Purwodadi, Pasuruan, Rabu (13/4/2022).

Dari hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo menunjukkan, terdapat tanda-tanda ganjil penyebab kematian mahasiswa berinisial BPL tersebut, yakni bekas luka kekerasan.

"Dari dokter yang melakukan autopsi disimpulkan jika BLP ini mengalamai kekerasan tumpul di bagian dada, sehingga paru-parunya mengempis," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).

AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, dugaan awal, korban kesulitan bernapas karena paru-parunya mengempis. Hal itulah yang membuat korban meninggal.

"Jadi ada indikasi kuat, korban adalah korban pembunuhan," lanjut AKP Adhi Putranto Utomo.

Baca juga: Mahasiswa Jurusan Kedokteran Tewas di Pasuruan, Sang Pacar Jadi Orang Pertama yang Diperiksa Polisi

Terkait apa motifnya dan siapa pelakunya, AKP Adhi Putranto Utomo mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam. Ia memastikan, timnya masih bekerja sampai sekarang.

"Mudah-mudahan segera membuahkan hasil," tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad BPL ditemukan di semak-semak Pasuruan.

BPL merupakan seorang mahasiswa jurusan kedokteran di sebuah kampus di Malang.

Saat ditemukan, BPL masih menggunakan pakaian lengkap. Dia memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. 

Bahkan, arloji pun juga masih di tangan. Selain itu, sabuk juga masih ada. Sedangkan barang berharga lainnya, tidak ditemukan di lokasi penemuan.

Berita Terkini