Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satlantas Polresta Malang Kota kini menunggu hasil kajian secara mendalam dari Tim Ahli Bangunan Gedung Universitas Brawijaya Malang, terkait kondisi jembatan yang ada di wilayah Kota Malang.
Perlu diketahui, pada Rabu (13/4/2022) siang, Satlantas Polresta Malang Kota bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, dan Tim Ahli Bangunan Gedung Universitas Brawijaya Malang melakukan pengecekan kondisi jembatan yang ada di beberapa titik di wilayah Kota Malang.
Jembatan yang dilakukan pengecekan adalah Jembatan Jalan Jaksa Agung Suprapto (Jembatan Celaket), Jembatan Jalan Kahuripan, Jembatan Jalan Majapahit, Jembatan Brantas Jalan Gatot Subroto, Jembatan Jalan Soekarno Hatta, Jembatan Tunggulmas, dan Jembatan Jalan Muharto.
"Jadi, kami masih menunggu hasil pengecekan secara detail dari tim ahli tersebut. Kami baru bisa bertindak lebih lanjut, setelah hasil pengecekan secara detail itu sudah dilakukan," ujar Kasubnit 2 Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Prasetyo kepada TribunJatim.com, Rabu (13/4/2022).
Ipda Eko Prasetyo menjelaskan, selain mengantisipasi kerusakan, kegiatan pengecekan kondisi jembatan juga dilakukan dalam rangka menjelang Operasi Ketupat Semeru 2022.
"Sebentar lagi akan digelar Operasi Ketupat, dan saat ini juga masih dalam musim penghujan. Sehingga, kita lakukan kegiatan pengecekan kondisi jembatan, agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman saat melintas," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, selain melakukan pengecekan kondisi jembatan, pihaknya juga melakukan pengecekan kondisi jalan.
"Terkait kondisi jalan yang berlubang, telah kita tandai. Lalu, kita koordinasi dengan DPUPRPKP Kota Malang untuk melakukan penambalan. Agar tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas," pungkasnya.